Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) jatuh di tengah volatilitas pasar Asia, Selasa (23/2). IndeksĀ saham berakhir terkoreksi 1,16% ke level 4.654,05.
William Surya Wijaya, analis Asjaya Indosurya Securities, menjelaskan, sejatinya indeksĀ memiliki peluang menuju resistance 4.722. Namun, indeks perlu konsolidasi dengan menguji support 4.627.
"Tapi, jika diperhatikan pergerakan (IHSG) sejak Januari, penurunan tersebut masih wajar. Di sisi lain, capital inflow kembali terjadi, sehingga di jangka pendek, indeks berpotensi melakukan technical rebound," ujar William.
Heldy Arifien, analis KDB Daewoo Securities, menambahkan, penurunan sebelumnya merupakan imbas tekanan sektor perbankan. Kondisi tersebut menyebabkan indeks diperdagangkan pada titik 14.25 oversold stochastic. Jika melihat indikator tersebut, sejatinya IHSG memiliki peluang naik menguji kekuatan resistensi 4.720 sampai 4.725.
Namun, indikator teknikal menunjukkan tekanan pelemahan masih akan membayangi pergerakan IHSG untuk perdagangan Rabu (24/2). "Kami memperkirakan, IHSG akan mencoba bergerak mixed to negatif, dalam rentang 4.595-4.720," ujar Heldy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News