Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) jatuh di tengah volatilitas pasar Asia, Selasa (23/2). Mengacu data RTI, indeks berakhir terkoreksi dalam 1,16% atau 54,56 poin ke level 4.654,05 pukul 16.14 WIB.
Ada 186 saham bergerak turun, 83 saham bergerak naik, dan 89 saham stagnan. Perdagangan hari ini melibatkan 4,84 miliar lot saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 5,99 triliun.
Sembilan dari 10 indeks sektoral memerah. Sektor aneka industri turun 2,72%, industri dasar turun 2%, dan manufaktur turun 1,54%. Sementara, hanya sektor infrastruktur yang naik 0,37%.
Hari ini, di pasar reguler diwarnai aksi jual asing mencapai Rp 250,572. Tetapi, keseluruhan market justru lebih dominan net buy asing sebesar Rp 447,579 miliar.
Saham-saham yang masuk top losers LQ45 antara lain; PT Charoen Pokphand Tbk (CPIN) turun 5,79% ke Rp 3.170, PT PP London Sumatra Tbk (LSIP) turun 5,52% ke Rp 1.370, dan PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) turun 5,25% ke Rp 7.225.
Saham-saham yang masuk top gainers LQ45 antara lain; PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) naik 4,09% ke Rp 1.655, PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) naik 3,15% ke Rp 1.310, dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) naik 1,54% ke Rp 2.640.
Asal tahu, volatilitas pasar regional Asia kembali menyelimuti. Pasca bank sentral China melemahkan mata uang yuan yang paling besar dalam enam pekan terakhir dan yen menguat, menyeret saham Jepang lebih rendah.
Indeks MSCI Asia Pacific turun 0,1 % pada pukul 04:15 sore waktu Hong Kong seiring saham material dan energi menguat sementara bahan pokok konsumen menurun. Indeks Topix Jepang menghapus keuntungan sebanyak 1,2 % menjadi ditutup 0,7 % lebih rendah. Indeks Shanghai Composite melemah 0,8 %.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News