kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tekanan jual melanda, IHSG sesi I tak berdaya


Selasa, 30 Agustus 2016 / 12:39 WIB
Tekanan jual melanda, IHSG sesi I tak berdaya


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Rupanya, tekanan jual masih melanda Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Meski sempat naik di awal perdagangan, tapi di akhir sesi I, IHSG kembali tertekan.

Data RTI menunjukkan, pada pukul 12.00 WIB, indeks mencatatkan penurunan 0,48% menjadi 5.345,12.

Terdapat 229 saham yang menggerus kinerja indeks. Sementara, 77 saham berhasil naik dan 71 saham lainnya diam di tempat.

Volume transaksi perdagangan siang ini melibatkan 4,324 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 4,020 triliun.

Sementara itu, secara sektoral, ada delapan sektor yang memerah. Tiga sektor dengan penurunan terbesar di antaranya: sektor barang konsumen turun 1,08%, sektor konstruksi turun 0,9%, dan sektor pertambangan turun 0,84%.

Saham-saham yang berada di jajaran top losers indeks LQ 45 siang ini di antaranya: PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) turun 5,32% menjadi Rp 1.870, PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) turun 4,05% menjadi Rp 1.895, dan PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) turun 4,03% menjadi Rp 595.

Sedangkan di posisi top gainers indeks LQ 45 terdapat saham-saham: PT Siloam International Tbk (SILO) naik 9,62% menjadi Rp 11.400, PT United Tractors Tbk (UNTR) naik 5,4% menjadi Rp 18.550, dan PT Adaro Energy Tbk (ADRO) naik 2,82% menjadi Rp 1.095.

Penurunan indeks juga tak terlepas dari aksi jual asing terhadap saham-saham Indonesia. Di seluruh market, nilai penjualan bersih (net sell) asing mencapai Rp 423,2 miliar. Sedangkan di pasar reguler, nilai net sell asing mencapai Rp 135,7 miliar.

Meski demikian, analis Daewoo Securities Tasrus menilai, secara teknikal, hari ini IHSG memiliki kecenderungan naik. Dia memperkirakan, IHSG akan berada pada kisaran 5.352-5.404.

"Secara teknikal, indikator MFI Optimized trendline  akan menguji resistance line dan indikator W%R Optimized akan coba berbalik arah dari support trendline dengan volume mendekati rata-rata, sehingga diperkirakan potensi kenaikan mulai terlihat," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×