Reporter: Elisabet Lisa Listiani Putri | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Baru-baru ini, beredar kabar Go-Jek lebih menyukai jalur backdoor listing untuk masuk ke Bursa Efek Indonesia (BEO) dibandingkan melakukan penawaran saham perdana alias initial public offering (IPO). Perusahaan start-up itu disebut-sebut akan masuk melalui PT Express Transindo Utama Tbk (TAXI).
Namun, manajemen TAXI mengatakan bahwa pihaknya belum mengetahui ihwal rencana tersebut.
"Saat ini kami belum mendapatkan informasi dari pemegang saham utama perseroan terkait dengan rencana akuisisi yang hendak dilakukan oleh Go-Jek terhadap perseroan," kata Benny Setiawan, Direktur Utama TAXI dalam keterbukaan kepada BEI, Selasa (20/3).
Benny juga bilang, perusahaan tidak mengetahui mengenai informasi-informasi lain yang dapat mempengaruhi kelangsungan hidup perusahaan dan mempengaruhi harga saham TAXI.
Sebagai informasi, Selasa (20/3), saham oeprator taksi ini mencatatkan kenaikan sebesar 34,97% ke level Rp 220 per saham. Apabila dihitung sejak pekan lalu, saham TAXI bahkan sudah melonjak sekitar 300%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News