Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Anna Suci Perwitasari
Sebagai informasi, enam seri yang akan ditawarkan adalah
- SPN-S 08102020 yang jatuh tempo pada 8 Oktober 2020 dengan imbalan diskonto
- SPN-S 08012021 yang jatuh tempo pada 8 Januari 2021 dengan imbalan diskonto
- PBS002 yang jatuh tempo pada 15 Januari 2022 dengan imbalan 5,45%
- PBS026 yang jatuh tempo pada 15 Oktober 2024 dengan imbalan 6,625%
- PBS004 yang jatuh tempo pada 15 Februari 2037 dengan imbalan 6.10%
- PBS005 yang jatuh tempo pada 15 April 2043 dengan imbalan 6,75%
Baca Juga: Catat, ini jadwal operasional dan layanan publik Bank Indonesia mulai 30 Maret
"Seri yang cukup diminati diperkirakan seri tenor pendek, bagi investor yang ingin menghasilkan return di jangka pendek dan tenor panjang bagi investor yang ingin mendapatkan cuan lewat yield tinggi," tandasnya.
Untuk itu, Edy lelang SBSN dengan tenor 4 tahun dan 17 tahun akan lebih banyak dilirik. Prediksinya, untuk tenor 4 tahun yield akan berada di kisaran 6,9% -7,10%, sedangkan untuk tenor 17 tahun diprediksi memiliki rentang yield 8,6% -8,7%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News