kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.909   21,00   0,13%
  • IDX 7.205   64,44   0,90%
  • KOMPAS100 1.107   12,16   1,11%
  • LQ45 879   12,29   1,42%
  • ISSI 221   1,13   0,52%
  • IDX30 449   6,77   1,53%
  • IDXHIDIV20 541   6,33   1,18%
  • IDX80 127   1,54   1,22%
  • IDXV30 135   0,55   0,41%
  • IDXQ30 149   1,80   1,22%

Tarif Cukai Alkohol Naik, Hatten Bali (WINE) Akan Menyesuaikan Harga


Kamis, 04 Januari 2024 / 19:34 WIB
Tarif Cukai Alkohol Naik, Hatten Bali (WINE) Akan Menyesuaikan Harga
ILUSTRASI. Produk olahan anggur PT Hatten Bali Tbk (WINE) di Buleleng, Bali. PT Hatten Bali Tbk (WINE) akan melakukan penyesuaian harga produk menyusul keputusan pemerintah terkait kenaikan tarif cukai minuman yang mengandung etil alkohol.


Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Hatten Bali Tbk (WINE) akan melakukan penyesuaian harga produk menyusul keputusan pemerintah terkait kenaikan tarif cukai minuman yang mengandung etil alkohol (MMEA) atau minuman beralkohol. 

Penyesuaian tersebut tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 160 Tahun 2023 tentang Tarif Cukai Etil Alkohol, Minuman yang Mengandung Etil Alkohol, dan Konsentrat yang Mengandung Etil Alkohol.

Direktur Keuangan dan Sekretaris Perusahaan PT Hatten Bali Tbk (WINE), Ketut Sumarwan mengatakan, akan melakukan perubahan harga untuk menyesuaikan tarif cukai yang baru.

"Namun saat ini kami sedang menghabiskan stok cukai yang lama. Penyesuaian harga akan dilakukan setelah produk dengan cukai baru dipasarkan," kata Ketut saat dihubungi Kontan.co.id, Kamis (4/1).

Baca Juga: HPP Industri Alkohol Terkerek Kenaikan Tarif Cukai, Simak Rekomendasi Analis

Penyesuaian tarif cukai ini akan menyebabkan kenaikan harga pokok penjualan (HPP). Namun, kenaikan HPP ini tidaklah sebesar persentase kenaikan cukai karena cukai hanya salah satu komponen dari HPP.

"Selain itu, kami juga memerlukan tambahan modal kerja untuk pembelian cukai dengan tarif baru karena pembayaran harus dilakukan di depan," tuturnya.

Ketut bilang, kenaikan tersebut tidak terlalu berdampak terhadap operasional WINE.

Ia yakin, penyesuaian harga jual tidak akan banyak berpengaruh ke permintaan. "Tidak akan berpengaruh pada demand dan prospek pasar karena market share terbesar kami adalah turis asing yang tidak terlalu price sensitive," tuturnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×