Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. PT Pegadaian (Persero) menerbitkan surat utang atau obligasi berkelanjutan II tahap I sebesar Rp 2 triliun. Direktur Utama Pegadaian Suwhono mengungkapkan, obligasi tersebut dikenakan tingkat bunga tetap.
Menurut Suwhono, penawaran obligasi berkelanjutan II tahap I ini telah dilaksanakan mulai hari ini (19/6). Penerbitan obligasi berkelanjutan II tahap II itu terdiri dari Seri A sampai dengan Seri F, dengan jangka waktu mulai dari 370 hari sampai dengan 10 tahun.
"Jangka waktu disesuaikan dengan kebutuhan pendanaan dan profil jatuh tempo dari piutang yang dikelola perseroan sehingga memberikan jaminan bagi para investor," tutur Suwhono di Jakarta, Rabu (19/6).
Suwhono merinci, untuk obligasi berkelanjutan II tahap I Seri A dengan jangka waktu 370 hari, ditawarkan imbal hasil atau kupon 6,4%-7,4%. Untuk Seri B dengan jangka waktu atau tenor 2 tahun, ditawarkan kupon 6,5%-7,5%. Untuk Seri C dengan tenor 3 tahun, ditawarkan kupon sebesar 6,65%-7,65%.
Sementara itu, untuk obligasi berkelanjutan II tahap I Seri D dengan jangka waktu 5 tahun, ditawarkan kupon 6,8%-7,8%. Untuk Seri E dengan tenor 7 tahun, ditawarkan imbal hasil sebesar 7,25%-8,25%. Terakhir, untuk obligasi Seri F dengan jangka waktu 10 tahun, ditawarkan kupon sebesar 7,45%-8,45%.
Suwhono menyebutkan, seluruh dana yang diperoleh dari hasil penawaran umum obligasi akan digunakan perseroan untuk modal kerja dalam rangka peningkatan omzet usaha berupa penyaluran pinjaman.
Untuk penerbitan obligasi ini, Pegadaian menunjuk PT Bahana Securities, PT Mandiri Sekuritas dan PT Danareksa Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi obligasi. Pegadaian juga telah memperoleh rating atau peringkat idAA+ (double A plus/ stable outlook) untuk penerbitan obligasi ini, dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News