Reporter: Amailia Putri Hasniawati | Editor: Uji Agung Santosa
JAKARTA. Paket Ronald T Andi Kasim gagal masuk ke tahap seleksi selanjutnya dalam bursa pemilihan direksi Bursa Efek Indonesia (BEI). "Saya sudah menerima surat dari OJK, kami tidak lolos administrasi," ujar Ronald melalui pesan singkat, Rabu (20/5).
Berarti, tiga paket calon yang lolos adalah paket Samsul Hidayat, Abiprayadi Riyanto, dan Tito Sulistyo. Alasan tidak lolosnya paket Ronald lantaran dukungan suara tidak mencukupi. Padahal, paket mantan Direktur Utama Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) ini bergabung dengan paket Reynaldi Hermansjah.
Sejatinya, hasil merger ini bisa menghasilkan suara lebih lebih besar, bahkan melampaui perolehan dukungan paket lainnya. Nahas, ketika dimerger, ada sekitar dua anggota bursa (AB) justru menarik dukungannya.
Jumlah dukungan suara salah satu AB yang mundur itu, kata Ronald, cukup signifikan. Asal tahu saja, merger paket calon direksi BEI Ronald-Reynaldi menghasilkan susunan calon direksi baru. Dari paket Reynaldi, ada empat wakil.
Mereka adalah Kristian Sihar Manullang, calon Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan BEI; Bambang Widodo Siswowijoto, calon Direktur Perdagangan dan Kepatuhan Anggota BEI; Ignatius Girendroheru, calon Direktur Penilaian Perusahaan; serta Fifi Virgantaria, calon Direktur Teknologi Informasi.
Sedangkan, yang tersisa dari paket Ronald selain ia sendiri adalah Johannes Art Abimanyu, calon Direktur Keuangan BEI dan Zaki Mubarak, Direktur Pengembangan BEI. "Selamat bagi yang lolos dan semoga yang terbaik yang terpilih," imbuh Ronald.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
