Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. PT Malindo Feedmill Tbk (MAIN) telah mengoperasikan pabrik terbarunya di Makassar, Sulawesi Selatan. Ini merupakan pabrik kelima milik perseroan dan pertama di kawasan tersebut.
Sebelumnya, manajemen menggelontorkan investasi sekitar Rp 200 miliar untuk membangun pabrik tersebut. Sama seperti keempat pabrik lainnya, pabrik di Makassar itu difokuskan untuk memproduksi pakan ternak. Sejauh ini, pabrik itu memiliki kapasitas produksi sebesar 10.000 ton per bulan.
Michael W Setjoadi, analis Bahana Sekuritas menilai, hal ini bisa memberikan kontribusi positif terhadap MAIN. Pasalnya, ada beberapa hal yang unik, yang bisa jadi katalis positif bagi fundamental MAIN pasca beroperasinya pabrik tersebut.
Selain mengolah makanan ternak untuk ayam, pabrik itu juga digunakan untuk pengolahan pakan ternak babi. "Karena selain ayam, permintaan konsumsi babi di sana juga terbilang tinggi," tambah Michael, (12/11).
Kedua, soal bahan baku atau raw material untuk memproduksi pakan ternak, yakni jagung. Harga jagung belakangan memang sempat naik. Tapi, MAIN tidak perlu kuatir kekurangan stok jagung disana, sebab, Makassar memiliki stok jagung yang besar.
Bahkan, Makassar merupakan eksportir jagung untuk daerah lain. "Tidak perlu impor, sehingga ini nanti akan mempengaruhi marginnya," tandas Michael.
Dia memprediksi, MAIN bakal mencatatkan margin kotor sebesar 7,5% hingga akhir tahun nanti. Sementara, untuk tahun depan angkanya bakal bertambah signifikan, mencapai 15%.
Michael memberikan rekomendasi buy MAIN dengan target harga Rp 1.500 per saham
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News