kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 15.858   20,00   0,13%
  • IDX 7.311   115,19   1,60%
  • KOMPAS100 1.124   19,54   1,77%
  • LQ45 896   18,60   2,12%
  • ISSI 222   1,92   0,87%
  • IDX30 459   10,05   2,24%
  • IDXHIDIV20 553   13,23   2,45%
  • IDX80 129   2,12   1,67%
  • IDXV30 137   2,52   1,88%
  • IDXQ30 153   3,51   2,35%

Suspensi Dicabut BEI, Begini Strategi Bisnis Capri Nusa Properti (CPRI)


Kamis, 06 Oktober 2022 / 18:31 WIB
Suspensi Dicabut BEI, Begini Strategi Bisnis Capri Nusa Properti (CPRI)
ILUSTRASI. BEI mencabut suspensi saham Capri Nusa Properti (CPRI) pada perdagangan 5 Oktober 2022.


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Capri Nusa Properti Tbk (CPRI) sudah menyusun sejumlah strategi untuk memperbaiki kondisi keberlangsungan bisnis untuk satu tahun mendatang. 

Teranyar, Bursa Efek Indonesia (BEI) mencabut suspensi saham CPRI pada perdagangan 5 Oktober 2022. Adapun sebelumnya BEI telah mensuspensi CPRI selama 12 bulan hingga terancam delisting.

Direktur Utama Capri Nusa Properti Jansen Surbakti mengakui sampai saat ini keberlangsungan hidup Capri Nusa masih belum baik di tengah Covid-19 meski sudah ada pergerakan walaupun signifikan dilanda Covid-19.

“Gedung yang berada di Raden Inten di Jakarta Timur masih cukup bisa mempertahankan okupansi penyewaan sebesar 80%,” ujar Jansen dalam keterbukaan informasi, Rabu (5/10). 

Baca Juga: Capri Nusa Satu (CPRI) Yakin Target Pendapatan Tahun Ini Bisa Tercapai

Sementara penyewaan gedung di Jatiwaringin okupansinya masih minim. Tapi setidaknya sudah mulai ada penambahan tenant dan penyewaan gedung. 

Untuk kuartal keempat 2022, Capri Nusa berencana untuk melanjutkan promosi dan pemasaran dengan memberikan, sambil mempersiapkan pembangunan resort di Nusa Penida, Bali. Kemudian pada kuartal pertama 2023, CPRI masih akan melanjutkan pembangunan resort di Bali sambil menyusun strategi baru untuk pemasaran kepada konsumen. 

Di kuartal kedua 2023, Capri Nusa akan menyiapkan marketing tools, persiapan SOP operasional, dan persiapan rekrutmen karyawan untuk resort di Nusa Penida, Bali. 

Baca Juga: Capri Nusa Satu Properti (CPRI) masih optimistis bisnis sewa properti tetap bergairah

Selanjutnya Capri Nusa Properti  akan memasarkan resort pada kuartal ketiga 2023. Diharapkan resort di Nusa Penida akan selesai pada kuartal keempat 2023 dan bisa melakukan soft opening.

“Pada 2023 kami harapkan bisa naik sebesar 25% sampai dengan 30% dengan pendapatan di kisaran Rp 5 miliar,” ucap dia.

Untuk tahun ini, Jansen menyebut akan ada sedikit peningkatan dibandingkan dengan 2021 yang berasal dari penyewaan gedung pertemuan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×