Reporter: Dyah Ayu Kusumaningtyas | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Sejumlah analis menilai, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) belum memiliki kekuatan untuk bangkit di sesi II. Analis Reliance Securities, Christine Natasya melihat, IHSG sudah sempat menembus support terkuatnya. "Sehingga ada peluang besar indeks untuk melanjutkan koreksi," tuturnya, Kamis (10/5).
Selain itu, imbas dari bursa Asia juga akan mempengaruhi pergerakan IHSG. Menurut Natasya, indeks Hangseng turut bergerak turun akibat data negatif di China mengenai nilai pertumbuhan ekspor dan impor yang ternyata melampaui perkiraan.
Sentimen dari domestik, aksi jual bluechips juga menjadi faktor penting dalam menekan indeks. "Saham-saham bluechips cukup andil menggerus kinerja indeks antara lain saham ASII, BBCA dan sejumlah saham pertambangan," ujarnya.
Sedangkan Pengamat Pasar Modal Jimmy Dimas Wahyu memperhatikan, sentimen negatif dari zona Eropa masih menjadi pemberat langkah IHSG di paruh terakhir hari ini. "Kemungkinan di sesi II nanti, IHSG akan mempertahankan posisi di level 4.100 dengan resitance di 4.140," ungkap Jimmy, Kamis (10/5).
Rekomendasi saham Jimmy untuk trading hari ini (10/5) antara lain TLKM, UNVR, INDF, MAPI.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News