kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.917.000   -2.000   -0,10%
  • USD/IDR 16.295   -56,00   -0,34%
  • IDX 7.312   24,89   0,34%
  • KOMPAS100 1.036   -2,36   -0,23%
  • LQ45 785   -2,50   -0,32%
  • ISSI 243   1,24   0,51%
  • IDX30 407   -0,78   -0,19%
  • IDXHIDIV20 465   -1,41   -0,30%
  • IDX80 117   -0,14   -0,12%
  • IDXV30 118   -0,08   -0,07%
  • IDXQ30 129   -0,58   -0,45%

Summarecon Agung (SMRA) Catat Marketing Sales Rp 1,49 Triliun per Mei 2024


Selasa, 16 Juli 2024 / 16:20 WIB
Summarecon Agung (SMRA) Catat Marketing Sales Rp 1,49 Triliun per Mei 2024
ILUSTRASI. Summarecon Agung (SMRA) targetkan marketing sales sebesar Rp 5 triliun di 2024


Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) mencatatkan pendapatan pra penjualan alias marketing sales Rp 1,49 triliun hingga tanggal 31 Mei 2024.

Asal tahu saja, SMRA menargetkan marketing sales sebesar Rp 5 triliun di tahun 2024.

Melansir dokumen di laman SMRA, mayoritas marketing sales SMRA berasal dari penjualan rumah. Marketing sales dari aset rumah mencapai Rp 1,23 triliun alias 82% dari keseluruhan marketing sales. 

Diikuti apartemen Rp 121 miliar alias 8%, landplot Rp 75 miliar alias 5%, ruko sebesar Rp 54 miliar alias 4%, serta perkantoran dan lain-lain Rp 13 miliar alias 1%

Baca Juga: Tahun Ini, Summarecon Agung (SMRA) Anggarkan Capex Hingga Rp 750 Miliar

Jika dilihat dari wilayahnya, mayoritas penjualan ada di area Jabodetabek, yaitu Rp 1,22 triliun alias 82% dari keseluruhan marketing sales.

Diikuti oleh Bandung sebesar Rp 139 miliar alias 9%, Makassar Rp 99 miliar alias 7%, dan Karawang Rp 34 miliar alias 2%.

Jika dilihat dari profil pembayaran, mayoritas masyarakat yang membeli properti dari SMRA menggunakan metode pembayaran kredit pemilikan rumah (KPR). Yaitu, sebesar Rp 856 miliar atau 57% dari total marketing sales per akhir Mei 2024.

Diikuti oleh metode pembayaran via cash sebesar Rp 327 miliar alias 22% dan via development instalment Rp 317 miliar alias 21%.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×