kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45921,14   1,63   0.18%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sumber Alfaria (AMRT) Genjot Pendapatan dari Lawson, Cek Rekomendasi Sahamnya


Senin, 22 Januari 2024 / 20:39 WIB
Sumber Alfaria (AMRT) Genjot Pendapatan dari Lawson, Cek Rekomendasi Sahamnya
ILUSTRASI. Pengunjung melakukan transaksi di gerai Lawson Lawson Eatery.


Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) terus gencar menambah sumber pendapatan baru. Ekspansi pembukaan gerai di tengah potensi meningkatnya konsumsi masyarakat bakal menjadi dorongan untuk emiten pengelola gerai Alfamart ini.

Analis Mirae Asset Sekuritas Rut Yesika Simak mengatakan, jaringan toko yang luas memberikan aksesibilitas dan kenyamanan, sehingga tidak mudah didekati para pesaing baru di industri ritel kebutuhan sehari-hari ini.

AMRT melalui gerai Alfamart dan kompetitornya, Indomaret, adalah duopoli yang kuat di pasar Indonesia dengan masing-masing mengoperasikan sekitar 18.735 dan 22.080 toko, per September 2023.

Alhasil, AMRT tidak hanya berupaya mempertahankan pangsa pasar Alfamart saja tetapi juga terus berkembang, khususnya di kategori tingkat menengah melalui entitasnya PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI). MIDI sekarang fokus memperlebar jaringan gerai Lawson yang menunjukkan pertumbuhan gerai luar biasa sekitar 571 per September 2023 dibandingkan 192 gerai pada tahun 2022.

Baca Juga: Ekspansi Pembukaan Gerai Terus Berlanjut, Simak Rekomendasi Saham Alfamart (AMRT)

Rut menjelaskan, tren ini penting untuk pertumbuhan AMRT ke depan, bukan hanya dari segi jumlah toko tetapi juga karena semakin tinggi margin yang ditawarkan oleh format Lawson yang relatif lebih besar dibandingkan toko lain. Terlebih, Lawson diperkaya dengan ragam produk siap saji (RTE) dan siap minum (RTD).

 

“Kami berharap AMRT tidak hanya mempertahankan pangsa pasarnya namun juga memperluas jangkauannya, khususnya pada kategori toko tingkat menengah lewat Lawson,” ungkap Rut Yesika dalam riset 12 Desember 2023.

Mirae Asset Sekuritas masih melihat pertumbuhan pesat pada grup Alfamart, yang telah berkembang sebesar 9,1% YoY menjadi 21.828 gerai hingga September 2023. Rata-rata penambahan toko ini telah bertumbuh dibandingkan dengan Tingkat Pertumbuhan Tahunan (CAGR) 7,6% selama periode 2018-2022.

Baca Juga: Cek rekomendasi BREN, BRIS, BBTN, MAPA, AMRT, dan SMGR untuk Selasa (16/1)

Sementara itu, Rut memperkirakan adanya penambahan sekitar 1.600 toko pada tahun 2024, dengan pertumbuhan paling besar diharapkan dari segmen grup MIDI. Peluncuran toko berkonsep seperti Alfamidi dan Lawson, ditambah dengan berdirinya toko di industri perawatan pribadi yakni Dan+Dan, bakal menjadi perhatian.

Pertumbuhan di Alfamidi jauh mengungguli grup Alfamart dengan peningkatan 23,1% YoY menjadi 2.781 gerai karena didukung oleh penambahan 379 gerai grup Lawson selama Januari – September 2023.




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×