Sulilt bangkit, IHSG berkubang di zona merah

Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali berkubang di zona merah, Kamis (5/12). Sampai penutupan akhir sesi II, IHSG turun 24,41 poin atau melemah 0,58% menjadi 4.216,89.

Tercatat ada 160 saham turun dan 73 saham naik dan 111 saham diam tak bergerak. Ada 3,39 miliar saham berpindah tangan dengan nilai Rp 3.878 ,90 triliun.

Delapan sektor berada di zona merah, yang dipimpin oleh sektor industri lainnya yang turun 1,51%, keuangan turun 1,22%, konstruksi turun 1,14%, basic industry turun 0,82%, manufaktur turun 0,75%, produk konsumen turun 0,28%, perdagangan turun 0,16%.

Dua sektor berada di zona hijau, yakni sektor perkebunan dan pertambangan yang masing-masing naik 0,76% dan 0,70%. Saham LQ45 yang berada di posisi top losers adalah; PT Bumi Resources Tbk (BUMI) turun 6,35%, PT Malindo Feedmill Tbk (MAIN) turun 3,94%, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) turun 3,68%, PT Sentul City Tbk (BKSL) turun 2,81% dan PT Multipolar Tbk (MLPL) turun 2,70%.

Saham LQ45 yang berada di posisi top gainers adalah; PT Vale Indonesia Tbk naik 7,53%, PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI)  naik 4,34%, PT London Sumatera Tbk (LSIP) naik 3,19%, PT Jasa Marga Tbk (JSMR) naik 2,94% dan PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik 2,86%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News