Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Sesuai dengan prediksi, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada perdagangan kemarin. Pelemahan indeks Dow Jones dan rupiah menjadi pemicu utama pelemahan tersebut.
Dua sentimen itu diperkirakan masih akan memberatkan IHSG pada perdagangan hari ini, (5/11). Apalagi, Dow Jones kembali melemah pada hari keempat, turun 24,85 poin atau melemah 0,16%. Rupiah juga ditutup pada level Rp 11.975 per dollar AS.
"Indeks nanti akan bergerak di kisaran support 4.070-4.200 dan resistance 4.366-4.480," ujar Yuganur Wijanarko, Senior Research HD Capital.
Dalam kondisi ini, dia merekomendasikan buy on weakness di beberapa saham selektif big cap dan lapis dua dengan antisipasi terjadinya rebound dari kondisi jenuh jual (oversold) harian nantinya. Adapun saham-saham yang perlu dicermati adalah BMRI, BBRI, PGAS, dan TLKM.
Reza Priyambada, Kepala Riset Trust Securities juga memprediksi IHSG pada perdagangan hari ini akan melemah. Selain karena sentimen Dow Jones, tapering off The Fed, pasar juga cenderung melakukan aksiĀ wait & see menunggu hasil rapat BI yang jika melihat kondisi saat ini, bukan tidak mungkin BI rate kembali dinaikan menjadi 8%.
"Namun, diharapkan pelemahannya terbatas," ujar Reza.
Dia memprekirakan IHSG akan bergerak di kisaran support 4.220-4238 dan resistance 4.272-4.288. Saham yang bisa menjadi pilihan adalah, AALI, ANTM, ADRO, INCO, INTP.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News