kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sucorinvest AM menyambut aturan pelaporan reksadana lewat AKSes KSEI


Jumat, 12 Februari 2021 / 12:06 WIB
Sucorinvest AM menyambut aturan pelaporan reksadana lewat AKSes KSEI
ILUSTRASI. Investor akan mendapatkan laporan yang dikirimkan melalui sistem AKSes Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).


Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mulai 18 Februari 2021 mendatang, akan ada perubahan pada laporan transaksi investor. Jika sebelumnya investor mendapat laporan melalui surat fisik ataupun e-mail, investor akan mendapatkan laporan yang dikirimkan melalui sistem AKSes Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).

Adapun, kebijakan tersebut tertuang pada Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor 1/SEOJK.04/2020 tanggal 17 Februari 2020 tentang Tata Cara Penyampaian Surat atau Bukti Konfirmasi dan Pelaporan Berkala Reksadana Secara Elektronik Melalui Sistem Pengelolaan Investasi Terpadu. Pemberlakuan aturan tersebut dimulai pada 12 bulan sejak diterbitkannya surat edaran atau akan berlaku pada 18 Februari 2021. 

Dengan adanya kebijakan baru, beleid tersebut diharapkan membuat laporan transaksi investor reksadana diatur lebih transparan guna menambah perlindungan kepada investor. Adapun laporan transaksi reksadana yang dimaksud adalah surat konfirmasi subscription, redemption, dan switching serta laporan bulanan.

Head of Investment Specialist and Product Development Sucorinvest Asset Management Lolita Liliana mengatakan bahwa Sucorinvest menyambut baik aturan tersebut. Pasalnya, aturan ini akan semakin memudahkan investor dalam melakukan pengawasan.

Baca Juga: Manajer Investasi sudah siap memberikan laporan transaksi investasi lewat sistem KSEI

“Dengan hadirnya AKSes KSEI, investor dapat melihat seluruh portofolio yang dibeli dari berbagai MI dan/atau APERD secara terintegrasi pada satu platform. Selain itu biaya pengiriman laporan transaksi maupun laporan bulanan juga lebih efisien,” kata Lolita ketika dihubungi Kontan.co.id, Kamis (11/2).

Lolita bilang, hingga saat ini, Sucorinvest terus berkoordinasi baik dengan pihak bank kustodian maupun APERD untuk penerapan kebijakan baru ini. Sosialisasi pun terus gencar dilakukan baik melalui sosial media, website, maupun platform lainnya. Hal ini agar dapat dikomunikasikan dengan baik kepada seluruh investor Sucorinvest. 

Perihal layanan AKSes KSEI, Lolita menyebut setiap masyarakat yang terdaftar sebagai investor reksadana akan memiliki nomor SID. Setelahnya, investor tinggal melakukan registrasi akun AKSes secara mandiri di https://akses.ksei.co.id/ dan mengisi data diri. Kemudian, data akan terintegrasi langsung dalam sistem.

“Dengan kebijakan ini, secara tidak langsung biaya akan jauh lebih hemat mengingat selama ini pembebanan biaya pengiriman laporan dibebankan ke reksadana. Adapun untuk nasabah yang masih memilih pengiriman hard copy, mekanisme maupun pembebanan biaya masih didiskusikan oleh pihak bank kustodian,” tutup Lolita.

Baca Juga: Investasi pakai uang utang itu salah, ini alasannya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×