kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.333.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sucor AM andalkan reksadana terproteksi dengan underlying asset di obligasi korporasi


Rabu, 01 April 2020 / 16:34 WIB
Sucor AM andalkan reksadana terproteksi dengan underlying asset di obligasi korporasi
ILUSTRASI. Ilustrasi PT Sucorinvest Asset Management atau Sucor Asset Management


Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Berdasarkan data Infovesta Utama, sudah ada 26 produk baru reksadana terproteksi yang sudah diluncurkan. Peluncuran produk baru tersebut seiring dengan banyaknya reksadana terproteksi yang sudah memasuki jatuh tempo.

Salah satu Manajer Investasi (MI) yang menerbitkan reksadana terproteksi pada awal tahun ini adalah Sucorinvest Asset Management. Produk Reksadana Terproteksi Sucorinvest Proteksi 34 telah diluncurkan pada Januari silam.

Baca Juga: Danareksa Investment Management: Daya tarik reksadana terproteksi saat ini lebih kuat

Investment Specialist Sucorinvest Toufan Yamin menjelaskan, produk reksadana terproteksi masih menjadi pilihan menarik dan dicari oleh para investor di tengah kekhawatiran pandemi virus corona.

Toufan melihat hal tersebut karena dana kelolaan Reksadana Terproteksi Sucorinvest Proteksi 34 yang tidak berbeda jauh dengan pendahulunya, yakni Reksadana Terproteksi Sucorinvest Proteksi 33.

“Dari segi dana kelolaan, Reksadana Terproteksi Sucorinvest Proteksi 34 sebesar Rp 141 miliar. Tidak jauh berbeda dengan yang sebelumnya, Reksadana Terproteksi Sucorinvest Proteksi 33 yang mencapai Rp 142 miliar,” ujar Toufan kepada Kontan.co.id, Rabu (1/4).

Underlying asset untuk produk Reksadana Terproteksi Sucorinvest Proteksi 34 ini adalah obligasi korporasi. Yakni obligasi milik PNM serta sukuk Lontar Papyrus Pulp & Paper.

Dengan underlying asset tersebut, Toufan optimistis Reksadana Terproteksi Sucorinvest Proteksi 34 bisa mendapatkan imbal hasil yang lebih baik dibanding produk sejenis. Hal tersebut dikarenakan besaran kupon yang menjadi underlying masing- masing reksadana yang berbeda.

“Indikasi imbal hasil dari Reksadana Terproteksi Sucorinvest Proteksi 34 adalah sebesar 7,5% per tahun. Berbeda dengan reksadana terproteksi sebelumnya, yang memiliki indikasi imbal hasil hanya 7,4% per tahun,” jelas Toufan.

Sementara terkait pertumbuhan dana kelolaan atawa assets under management (AUM) reksadana terproteksi milik Sucorinvest, Toufan mengaku pihaknya belum mengekspektasikan akan adanya tambahan dana yang signifikan.

“Tahun ini kami menargetkan produk reksadana terproteksi dapat mengkontribusikan tambahan AUM sebesar Rp 1 triliun,” pungkas Toufan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×