kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.263.000   -4.000   -0,18%
  • USD/IDR 16.658   20,00   0,12%
  • IDX 8.184   17,84   0,22%
  • KOMPAS100 1.144   4,60   0,40%
  • LQ45 837   0,23   0,03%
  • ISSI 284   -0,42   -0,15%
  • IDX30 441   0,53   0,12%
  • IDXHIDIV20 509   0,80   0,16%
  • IDX80 128   -0,10   -0,08%
  • IDXV30 138   -0,14   -0,10%
  • IDXQ30 140   -0,44   -0,31%

Strategi Investasi Saham Pekan Terakhir Jelang Libur Lebaran dan Rekomendasi Analis


Senin, 24 Maret 2025 / 05:40 WIB
Strategi Investasi Saham Pekan Terakhir Jelang Libur Lebaran dan Rekomendasi Analis
ILUSTRASI. Karyawan beraktivitas di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (18/3/2025). Pekan ini merupakan periode terakhir perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) sebelum libur Lebaran, simak saham pilihan analis.


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Noverius Laoli

Di sisi lain, Audi menyarankan investor memanfaatkan momentum jangka pendek sebelum libur panjang. Secara teknikal, ada beberapa saham yang menarik untuk dicermati, terutama saham emiten yang akan mengumumkan pembagian dividen. 

“Terutama, pengumuman pembagian dividen, khususnya dari bank big cap yang bisa jadi pemanis pasar, seperti BBCA,” ujar Audi.

Vice President Samuel Sekuritas, Muhammad Alfatih, mengingatkan bahwa dengan volatilitas pasar yang tinggi, investor perlu menerapkan strategi mitigasi risiko secara ketat. “Tekanan jual masih kuat, tak perlu terburu-buru beli saham. Sebaiknya cicil bertahap,” katanya.

Baca Juga: Sentimen Positif Dorong Saham Emiten Kesehatan di 2025, Cek Rekomendasi Analis

Alfatih juga mencermati agenda Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dari beberapa emiten perbankan pada pekan ini. Salah satu agenda RUPST adalah pembagian dividen. 

Jika investor berharap mendapatkan keuntungan dari dividen, investasi sebaiknya dilakukan dalam jangka panjang dengan tenor lebih dari 1–2 bulan. Namun, bagi investor jangka pendek, terdapat potensi rebound pada saham emiten BUMN seperti BBRI dan BRIS.

 

Dalam menghadapi volatilitas pasar, investor perlu menyiapkan strategi mitigasi risiko. Kiwoom Sekuritas merekomendasikan speculative buy untuk saham BPRT dan PGEO, dengan target harga masing-masing Rp 790 dan Rp 865 per saham. 

Baca Juga: Saham TLKM Naik Signifikan Kemarin, Simak Rekomendasi Analis

Sementara itu, untuk trading buy, Kiwoom merekomendasikan saham KLBF dengan target harga Rp 865 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×