Reporter: Yuliana Hema | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menjelang libur panjang lebaran dan pekan pendek, volatilitas pasar saham diproyeksikan akan meningkat. Nah, ada beberapa strategi yang bisa diterapkan untuk melakukan trading jangka pendek.
Vice President Samuel Sekuritas Muhammad Alfatih mengatakan dengan sepinya transaksi sering menjadi volatilitas dalam pergerakan pasar sehingga investor harus ketat menjalankan mitigasi risiko.
Pekan ini ada beberapa emiten perbankan, khususnya bank pelat merah yang akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dengan salah satu mata agenda pembagian dividen.
Alfatih menjelaskan, jika investor berharap pembagian dividen maka artinya bicara strategi investasi dan sifatnya jangka panjang, mungkin lebih dari sebulan dua bulan.
"Melihat tekanan jual masih kuat, maka tidak perlu terburu-buru melakukan aksi pembelian, atau jika ingin melakukan sebaiknya dicicil bertahap," ucapnya kepada Kontan akhir pekan lalu.
Baca Juga: Ini Sentimen yang Bakal Menghantui IHSG di Pekan Terakhir Jelang Libur Lebaran
Alfatih mencermati tetapi jangka pendek yang mungkin ada rebound pada saham himbara, misalnya BBRI dan BRIS. Untuk itu, investor diharapkan untuk menyiapkan mitigasi risiko menghadapi masih volatilitas pasar.
VP Marketing, Strategy, and Planning Kiwoom Sekuritas Oktavianus Audi menyarankan investor saat ini dapat memanfaatkan momentum jangka pendek hingga sebelum libur panjang. Secara teknikal ada beberapa saham yang bisa dicermati dalam jangka pendek.
Dia merekomendasikan speculative buy BPRT dan PGEO dengan masing-masing target harga di Rp 790 dan Rp 865. Lalu trading buy KLBF dengan target harga di Rp 865 per saham.
Selanjutnya: Pinjol Ilegal Rugikan Warga & Industri, Pilih Daftar Pindar Legal OJK Maret 2025 Ini
Menarik Dibaca: Hujan Masih Turun di Daerah Ini, Cek Prediksi Cuaca Besok (24/3) di Jawa Timur
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News