kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   -25.000   -1,30%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Strategi Ekspansi Petrindo Jaya Kreasi (CUAN) di Bisnis Batubara dan Non-Batubara


Rabu, 23 Oktober 2024 / 20:19 WIB
Strategi Ekspansi Petrindo Jaya Kreasi (CUAN) di Bisnis Batubara dan Non-Batubara
ILUSTRASI. Aktivitas pekerja pertambangan batubara PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN). Emiten tambang taipan Prajogo Pangestu, PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) membentangkan rencana ekspansi di bisnis


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Noverius Laoli

Direktur Petrindo Jaya Kreasi, Daniel Laurente mengatakan bahwa produksi DBK menjadi salah satu proyek strategis CUAN. Selain batubara, CUAN juga ekspansi ke tambang emas melalui PT Intam, yang akan terlebih dulu menyelesaikan proses eksplorasi.

PT Intam memegang izin pertambangan hingga tahun 2035 yang berlokasi di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. Di samping emas, proyek CUAN berikutnya adalah pasir silika melalui Silika Salut Jaya (SSJ).

"Saat ini progres tambang SSJ ada dalam feasibility study (FS). Proses produksi akan dimulai sejalan dengan hasil FS tersebut," kata Daniel.

Baca Juga: BREN Ambles Lagi, Ini Batasan Harga untukn Masuk Ke Saham Milik Orang Terkaya RI

Michael menambahkan, CUAN terus melakukan optimalisasi sinergi dengan PTRO dan MUTU pasca akuisisi. Michael bilang, CUAN terbuka untuk melakukan ekspansi lanjutan secara anorganik. Namun, dia belum membeberkan rencana akuisisi tersebut.

"Sampai saat ini kami masih menjalankan proses due dilligence atau proses identifikasi potensi yang ada. Tentu (rencana akuisisi) tidak mengurangi target dan rencana kami untuk mengembangkan proyek-proyek yang sudah ada," tandas Michael.

Dalam pemberitaan sebelumnya, CUAN dikabarkan sedang mengkaji peluang akuisisi aset di dalam maupun ke luar negeri. Soal ini, Kartika mengatakan  saat ini CUAN masih dalam tahapan penjajakan dan assessment lebih lanjut terkait potensi untuk ke luar negeri.

"Setiap potensi yang ada kami teliti dan garap dengan seksama," kata Kartika.

Baca Juga: Petrindo Jaya Kreasi (CUAN) Raih Pinjaman BMRI Rp 700 Miliar

Mengenai alokasi investasi dan belanja modal (capex), manajemen CUAN juga belum memberikan rincian. Kartika hanya menjelaskan saat ini posisi CUAN lebih fokus sebagai pemilik tambang. Sedangkan PTRO sebagai kontraktor tambang.

Dengan pembagian fungsi tersebut, alokasi capex lebih banyak ditempatkan kepada PTRO sebagai kontraktor. PTRO mengalokasikan capex sekitar US$ 400 juta pada tahun 2024-2025. Sumber dana antara lain telah didapat dari fasilitas pinjaman perbankan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×