Reporter: Riska Rahman | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasca private placement, PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) berencana untuk mengakuisisi perusahaan tekstil dalam negeri. Hal ini bertujuan untuk memperkuat pasar SRIL di dalam negeri.
Direktur Utama SRIL Iwan Setiawan mengatakan, pihaknya sedang melakukan kajian terhadap beberapa perusahaan tekstil yang dibidik. "Kalau ada kesempatan untuk akuisisi akan kami lakukan. Saat ini sedang kami persiapkan dan kemungkinan akan direalisasikan tahun depan," ujar Iwan di Jakarta, Senin (11/12).
Iwan menambahkan, belum ada jumlah pasti terkait investasi yang dibutuhkan untuk akuisisi. Yang jelas, dana untuk akuisisi tersebut belum dimasukkan ke dalam anggaran belanja modal alias capital expenditure (capex) tahun 2018.
Untuk mendanai rencana akuisisi tersebut, SRIL berencana untuk melakukan aksi korporasi untuk memperoleh dana segar. Namun, Iwan belum menentukan aksi korporasi seperti apa yang akan mereka lakukan untuk mencari pembiayaan.
"Pembiayaan baru itu bisa datang dari utang atau ekuitas. Kami akan mempersiapkan semuanya lalu menentukan mana yang paling cocok," terangnya.
Adapun untuk tahun 2018, SRIL menganggarkan capex hingga US$ 25 juta. Capex tersebut akan digunakan untuk keperluan rutin seperti perawatan mesin.
Baru-baru ini, SRIL menerbitkan 1,86 miliar saham baru lewat private placement. Dari aksi korporasi tersebut, SRIL meraup dana segar sebesar Rp 658,44 miliar dari PT Huddleston Indonesia selaku pembeli saham baru.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News