Reporter: Kenia Intan | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Soho Global Health Tbk (SOHO) akan memperkuat bisnis distribusi. SOHO memiliki unit bisnis distribusi bernama PT Parit Padang Global (PPG). Bisnis tersebut mendistribusikan produk-produk kesehatan di Indonesia dengan cakupan yang luas. Sepanjang tahun 2017 hingga 2019, bisnis distribusi berkontribusi hingga 70% dari total pendapatan SOHO.
Jaringan PPG sudah menjangkau 95% rumah sakit, apotek nasional, gerai konsumen, dan outlet modern. Adapun PPG memiliki 25 cabang, 3 kantor penjualan, dan jaringan sub-distributor. Selain mendistribusikan produk milik grup SOHO, PPG juga mendistribusikan produk dari 40 prinsipal lain di seluruh Indonesia.
Direktur dan Sekretaris Perusahaan Soho Global Health Yuliana mengatakan, jaringan distribusi tersebut sudah sesuai dengan tujuan perusahaan, yakni melayani berbagai saluran medis. Misalnya saja, rumah sakit publik maupun swasta, apotek, maupun toko obat. Menurut dia, jumlah sub-distributor yang ada juga sudah sesuai dengan outlet yang dilayani.
Tekait prinsipal, SOHO mengaku terus berupaya menambah prinsipal untuk PPG. Adapun prinsipal yang dibidik adalah perusahaan besar yang memiliki kondisi operasional dan kondisi finansial yang kuat. Menurutnya, perusahaan-perusahaan tersebut punya peluang pasar lebih besar di tengah kondisi industri farmasi saat ini. Mengingat, perusahaan kecil semakin tertekan pandemi Covid-19.
Baca Juga: Valuasi Harga Saham SOHO Sudah Kelewat Mahal, Kondisi Fundamental Tak Banyak Berubah
Tidak mau ketinggalan dengan perusahaan farmasi lain, SOHO ikut memaksimalkan peluang pandemi Covid-19 dengan mendistribusikan beberapa obat yang berkaitan dengan pandemi. Saat ini SOHO ditunjuk secara eksklusif oleh produsen yang berbasis india untuk mengimpor, mendistribusikan, memasarkan, dan menjual merek injeksi remdesivir mereka. "Kami dalam proses untuk mengamankan pasokan yang memadai untuk memenuhi permintaan pasar," kata Yuliana kepada Kontan.co.id.
Sebagai tambahan, PPG juga termasuk ke dalam distribusi eksklusif dengan Amarox dari Hetero Group. Adapun Hetero Group adalah produsen redemsivir bernama Covifor yang berbasis di India. Saat ini Covifor sudah dijual ke berbagai rumah sakit rujukan, pelayanan kesehatan, atau lembaga yang ditunjuk oleh pemerintah. Sebagai catatan, pemasaran dan distribusi produk-produk ini memang tidak disediakan secara perorangan.
Di sisi lain, SOHO menggenjot produk-produk yang mampu memperkuat sistem imun secara alami di tengah kondisi seperti saat ini. Salah satu produk unggulannya adalah Imboost dan Imboost Force. Sempat dijelaskan manajemen SOHO sebelumnya, penjualan Imboost meningkat 100% sepanjang semester I 2020.
Selain produk dengan merek Imboost, beberapa merek lain yang menjadi andalan SOHO adalah hepatoprotektor seperti Curcuma FCT, obat anti diare dan pencahar seperti Diapet dan Laxing, serta merek multivitamin anak seperti Curcuma Plus dan Fitkom.
Baca Juga: Harganya jatuh 6,92% hari ini, kemana arah saham SOHO ke depan?