kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

SMRA menunda penerbitan obligasi


Jumat, 08 Agustus 2014 / 16:24 WIB
SMRA menunda penerbitan obligasi
ILUSTRASI. LMAN memperoleh alokasi dana sebesar Rp 25,4 triliun dari kas negara untuk pendanaan lahan proyek strategis nasional (PSN)lman


Reporter: Cindy Silviana Sukma | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

JAKARTA. PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) masih enggan untuk melakukan Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) tahap dua dalam waktu dekat. Meski masa pemilihan umum (pemilu) telah usai, perseroan tampaknya tidak mau terburu-buru menerbitkan surat utang tersebut.

Johanes Mardjuki, Presiden Direktur SMRA mengatakan, pihaknya akan menunggu hasil sidang mengenai gugatan salah satu calon Presiden yang dilayangkan ke Mahkamah Konstitusi (MK) saat ini.

"Kita masih wait and see dan menunggu kondisi benar-benar stabil," ucapnya kepada KONTAN, Jumat (8/8).

SMRA berencana untuk merilis obligasi berkelanjutan tahap dua senilai Rp 1,4 triliun. Obligasi ini akan diterbitkan dalam bentuk obligasi konvensional senilai Rp 950 miliar dan Rp 450 miliar berupa sukuk.

Adapun, penggunaan obligasi ini diperuntukkan sebagai modal perusahaan untuk mengakusisi sejumlah lahan baru bagi cadangan lahan perseroan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×