Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Sepanjang tahun 2015, PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) menyiapkan belanja modal atau capital expenditure (Capex) sebesar Rp 2,7 triliun tahun 2016.
Direktur Utama SMRA Adrianto Adhi mengatakan, dana tersebut akan digunakan untuk mempersiapkan proyek baru, melanjutkan pembangunan proyek-proyek properti dan pembangunan infrastruktur. " Sumber dananya dari kas internal dan eksternal," katanya pada KONTAN, Selasa (5/1).
Namun, Adrianto belum bisa menyampaikan rincian berapa persentase kas internal dan pendanaan eksternal yang akan disiapkan untuk mendanai capex tersebut. Dia mengatakan, perseroan masih akan terus melihat perkembangan yang ada dan tengah mempertimbangkan beberapa alternatif.
Hanya yang pasti, saat ini perseroan telah memiliki dana Rp 1,05 triliun yang akan dianggarkan untuk capex. Sebesar Rp 500 miliar merupakan dana hasil penerbitan obligasi pada November 2015 lalu dan Rp 550 miliar pinjaman dari Bank BCA.
Dengan begitu, ada sekitar Rp 1,65 triliun dana yang harus disiapkan perseroan yang akan berasal dari kas internal dan dana eksternal. "Yang jelas tahun ini belum ada rencana untuk menerbitkan obligasi lagi." ungkap Adrianto.
Adrianto juga menampik jika DIRE akan menjadi salah satu alternatif pendanaan perseroan tahun ini. Dia bilang, SMRA tidak akan memutuskan apa pun terkait DIRE sebelum aturannya jelas. Saat ini, perseroan masih tetap menunggu revisi Peraturan Kementerian keuangan (PMK) terkait DIRE.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News