kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,75   -27,98   -3.02%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sinarmas rilis skema restrukturisasi ARMS


Senin, 01 Juni 2015 / 11:05 WIB
Sinarmas rilis skema restrukturisasi ARMS
ILUSTRASI. Pelaku pasar masih punya kesempatan untuk menjaring cuan dua pekan terakhir dalam perdagangan tahun ini.KONTAN/Carolus Agus Waluyo/30/10/2023.


Reporter: Narita Indrastiti | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Grup Sinarmas mengajukan skema lengkap restrukturisasi obligasi PT Berau Coal Energy Tbk (BRAU). Proses tersebut untuk memuluskan Sinarmas mengambil alih BRAU melalui induknya, Asia Resource Minerals Plc (ARMS).

Sinarmas melakukan penawaran tunai (cash offer) melalui Asia Coal Energy Ventures Ltd (ACE) di bawah Argyle Street Management Ltd, pemilik 4,65% saham ARMS. Kin Chan, Partner ACE dalam suratnya mengatakan, dalam proses rekapitalisasi itu, ACE akan mengganti pokok surat utang (notes) lama menjadi surat utang baru.

Notes lama adalah obligasi US$ 450 juta berbunga 12,5% jatuh tempo 2015 dan diterbitkan oleh Berau Resources Pte. Ltd. Lalu, obligasi US$ 500 juta dengan kupon 7,25% jatuh tempo 2017 dan diterbitkan BRAU. Proses restrukturisasi ini meliputi injeksi modal US$ 150 juta melalui penawaran terbuka (open offer).

Penawaran itu dipermanis dengan harga rights issue premium yang dijamin oleh ACE. ARMS menggunakan dana US$ 145 juta untuk memberi pinjaman ke BRAU sebagai ongkos restrukturisasi dan modal kerja BRAU. Selain itu US$ 100 juta untuk membayar sebagian obligasi yang akan jatuh tempo.

Pembayaran awal obligasi lama ini terbagi menjadi dua bagian. Pertama, US$ 62,47 juta untuk obligasi 2015. Kedua, US$ 56,28 juta untuk obligasi 2017. Nah, akan ada notes baru yang akan diterbitkan untuk menukar notes lama. Yakni, notes US$ 387,53 juta jatuh tempo Juli 2019 untuk menukar notes 2015. Lalu notes US$ 443,72 juta jatuh tempo Desember 2020 untuk menukar notes 2017.

Notes baru ini diterbitkan ARMS atau anak usaha yang disetujui ACE dan didukung pemegang obligasi. Obligasi itu dijamin sepenuhnya oleh ARMS dan subsidiary yang terdiri dari sembilan perusahaan. Notes baru ini bakal dicatatkan di Bursa Efek Singapura (SGX).

Fuganto Widjaja, Direktur Sinarmas Grup yakin bisa mengambil alih mayoritas saham ARMS dan menyelesaikan utang -utang BRAU

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×