Reporter: Kenia Intan | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 59,92 poin atau 0,87% ke level 6.928,32 pada akhir perdagangan Jumat (4/3).
Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan mencermati, IHSG ditutup menguat dengan rentang pergerakan yang terbatas karena dibayangi kekhawatiran akibat invasi Rusia ke Ukraina yang terus berlanjut.
Menurut Dennies, bursa saham secara global juga masih melemah. Dow Jones ditutup 33,794.66 (-0.29%), NASDAQ ditutup 13,537.94 (-1.56%), S&P 500 ditutup 4,363.49 (-0.53%). Wall Street kembali mencatatkan pelemahan di awal Maret.
Adapun saham pertumbuhan seperti Tesla dan Amazon turut menyeret Nasdaq karena krisis Ukraina yang membuat investor gelisah. Harga saham Tesla turun 4.6% dan Amazon kehilangan 2,7%.
Melonjaknya harga minyak dan komoditas lainnya juga memicu kekhawatiran inflasi tinggi baru-baru ini. Di sisi lain, pertumbuhan ekonomi yang stagnan akan mempersulit Federal Reserve dan bank sentral utama lainnya untuk mengelola suku bunga.
Baca Juga: IHSG Naik 5,27% dari Awal Tahun, Saham-Saham Ini Bisa Jadi Bidikan
Untuk perdagangan di awal pekan Senin (7/3), IHSG diprediksi berbalik melemah dengan level support di 6.903 hingga 6.878. Sementara level resistance di 6.944 hingga 6.960.
"Secara teknikal candlestick membentuk doji dengan stochastic membentuk deadcross mengindikasikan potensi pelemahan," jelas Dennies dalam risetnya, Jumat (4/3).
Pergerakan IHSG masih dibayangi kekhawatiran invasi Rusia ke Ukraina. Di sisi lain, harga komoditas yang sempat menguat juga mulai mengalami koreksi.
Sementara itu, CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mencermati, pergerakan IHSG pasca melalui pekan pendek terlihat belum akan mengalami kenaikan secara signifikan.
Potensi penguatan memang masih terlihat dengan upaya untuk kembali mencatatkan rekor all time high-nya. Kenaikan yang terjadi juga ditopang oleh capital inflow yang secara year to date kembali masuk ke dalam pasar modal Indonesia secara signifikan.
"Hal ini tentunya menunjukkan tingkat kepercayaan para investor asing terhadap pasar modal Indonesia," jelas William dalam riset yang diterima Kontan.co.id, Minggu (6/3).
Pergerakan market global maupun regional masih akan berpengaruh bagi pergerakan IHSG hingga saat ini.
Untuk perdagangan Senin (7/3), IHSG diproyeksi menguat terbatas di kisaran level 6.811 hingga 6.996.
Beberapa saham yang dicermatinya ada AALI, BBRI, TLKM, ITMG, BBNI, JSMR, ASII, dan AKRA.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
