kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Simak Rekomendasi Saham PGAS Saat Pertumbuhan Kinerjanya Diproyeksi Terbatas


Selasa, 12 Maret 2024 / 00:30 WIB
Simak Rekomendasi Saham PGAS Saat Pertumbuhan Kinerjanya Diproyeksi Terbatas
ILUSTRASI. Karyawan?PGN meninjau utilisasi gas yang digunakan pada sebuah industri. Simak Rekomendasi Saham PGAS Saat Pertumbuhan Kinerjanya Diproyeksi Terbatas


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Prospek pertumbuhan kinerja PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) diperkirakan terbatas. Inside Gunvor dan pengembangan bisnis yang tidak terlalu signifikan menjadi penyebabnya.

Head of Equity Research Kiwoom Sekuritas Indonesia Sukarno Alatas mengatakan dampak 'Force Majeure' dengan Gunvor berpotensi menekan kinerja tahun 2024. Hal itu berpotensi menurunkan volume penjualan LNG lantaran Gunvor merupakan salah satu pembeli LNG terbesar PGAS.

Menurut Sukarno, insiden 'force majeure' membuat PGAS perlu mencari pembeli baru untuk LNG yang sebelumnya dialokasikan ke Gunvor, yang dapat meningkatkan biaya operasi.

Baca Juga: Pertumbuhan Kinerja Diprediksi Terbatas, Simak Rekomendasi Saham PGAS

"Selanjutnya force majeure dapat meningkatkan ketidakpastian pasar LNG dan berdampak negatif pada harga dan permintaan," ujarnya kepada Kontan.co.id, Jumat (8/3).

Head of Research Yuanta Sekuritas Chandra Pasaribu juga sepakat hal itu dapat menekan kinerja PGAS. Sebab, perseroan diperkirakan akan tetap berusaha untuk menghormati dan memenuhi kontrak tersebut meskipun kemungkinan secara bisnis tidak menguntungkan.

"Oleh karena itu, PGAS telah membuat cadangan sebesar US$ 4,4 juta di September 2023 untuk menutup kerugian tersebut," katanya.

Selain itu, Chandra melihat belanja modal (capital expenditure/capex) PGAS masih relatif terbatas karena tidak adanya pengembangan bisnis yang signifikan. Ia menyebutkan sebagian terkonsentrasi di transmisi dan jaringan gas (jargas) yang secara kontribusi relatif kecil jika dibandingkan dengan bisnis distribusi gas.

Baca Juga: Hadapi Sejumlah Tantangan, Simak Prospek dan Rekomendasi Saham PGAS

Berdasarkan laporan keuangan September 2023, segmen transmisi menyumbang pendapatan sebesar US$ 200,13 juta atau setara 7,43% dari total pendapatan. Adapun PGAS mencatatkan total pendapatan sebesar US$ 2,69 juta.

"Oleh karena itu tidak ada katalis yang signifikan yang dapat mendorong pertumbuhan dari PGAS," katanya.

 



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×