kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.199   57,86   0,81%
  • KOMPAS100 1.105   10,32   0,94%
  • LQ45 877   10,94   1,26%
  • ISSI 221   0,89   0,40%
  • IDX30 448   5,61   1,27%
  • IDXHIDIV20 539   4,64   0,87%
  • IDX80 127   1,22   0,97%
  • IDXV30 135   0,58   0,43%
  • IDXQ30 149   1,55   1,05%

Simak Prospek dan Rekomendasi Saham Emiten Properti di Era Prabowo-Gibran


Selasa, 22 Oktober 2024 / 08:09 WIB
Simak Prospek dan Rekomendasi Saham Emiten Properti di Era Prabowo-Gibran
ILUSTRASI. Perumahan di Citraland Cirebon, Jawa Barat, Kamis (18/6/2015). Pemerintahan Prabowo berencana memberikan sejumlah stimulus positif sektor properti, termasuk relaksasi kebijakan pajak.


Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto berencana memberikan sejumlah stimulus positif untuk sektor properti, termasuk relaksasi kebijakan pajak. 

Salah satu kebijakan yang dipertimbangkan adalah penghapusan pajak pertambahan nilai (PPN) 11% dan bea perolehan hak atas tanah dan bangunan (BPHTB) 5%, yang direncanakan berlangsung selama 1 hingga 3 tahun.

Ketua Satuan Tugas Perumahan, Hashim S. Djojohadikusumo, menyatakan bahwa sektor properti memiliki keterkaitan dengan 185 industri turunan lain yang dapat menggerakkan ekonomi nasional. 

Baca Juga: Pemerintah Baru Berencana Kasih Stimulus Properti, Begini Kata SMRA dan CTRA

Kebijakan ini diharapkan mampu mendukung target pertumbuhan ekonomi sebesar 8% yang diusung oleh Presiden terpilih, Prabowo Subianto.

Selain itu, Prabowo juga mencanangkan pembangunan tiga juta rumah dalam setahun yang diharapkan dapat mendorong permintaan kredit pemilikan rumah (KPR) subsidi.

Kebijakan ini disambut positif oleh sejumlah emiten properti. Presiden Direktur PT Summarecon Agung Tbk (SMRA), Adrianto P. Adhi, menyatakan, pihaknya menyambut baik rencana penghapusan PPN dan BPHTB ini.

“Kami menyambut baik dan ini merupakan hal yang positif bagi industri properti dengan kebijakan rencana pemerintahan Prabowo untuk penghapusan pajak PPN dan BPHTB,” ujarnya kepada Kontan, Senin (21/10).

Baca Juga: 10 Tahun Jokowi IHSG Naik 51,31%, Era SBY Naik 489,29%, Ini Kata Analis

Sementara itu, Direktur PT Ciputra Development Tbk (CTRA), Harun Hajadi juga menilai kebijakan tersebut sebagai langkah yang baik, meskipun penghapusan PPN bisa menambah biaya bagi pengembang karena PPN yang dibayarkan ke kontraktor tidak bisa dikreditkan. 

"Namun, untuk BPHTB, ini adalah ide bagus yang perlu koordinasi dengan pemerintah daerah," ujarnya.

 

Vicky Rosalinda, analis dari Kiwoom Sekuritas, berpendapat bahwa stimulus ini akan menjadi katalis positif bagi emiten properti, meski dampaknya baru terasa dalam jangka panjang. "Untuk jangka pendek, pasar bereaksi positif terhadap ekspektasi kebijakan ini, yang terlihat dari penguatan harga saham properti," jelasnya.

Saham-saham properti, seperti SMRA,CTRA, dan PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), mengalami penguatan year to date (YTD) didorong oleh respons positif pasar terhadap kebijakan ini.

Nurwachidah, Research Analyst dari Phintraco Sekuritas, melihat rencana penghapusan pajak ini akan menguntungkan emiten properti, terutama karena insentif PPN DTP 100% yang sebelumnya sudah berhasil mendorong marketing sales. CTRA dan BSDE dinilai akan diuntungkan dari kebijakan baru ini karena memiliki land bank yang besar.

Baca Juga: IHSG Menguat 3,18% Sepekan, Saham BYAN Jadi Big Cap Dengan Reli Kenaikan Terpanjang

Head of Research Mega Capital Sekuritas, Cheril Tanuwijaya, menambahkan bahwa rencana kebijakan ini menjadi angin segar bagi sektor properti yang sempat lesu akibat pandemi dan suku bunga tinggi. 

"Ini bisa menjadi sentimen positif hingga akhir 2024, terutama untuk emiten yang fokus pada rumah dengan harga menengah ke bawah," tuturnya.

Selanjutnya: Produsen Mobil Jerman Tak Perlu Takut dengan Persaingan dari Tiongkok

Menarik Dibaca: Cara Memutihkan Gigi Kuning dengan Mudah, Mulai Lakukan Rutin

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×