kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Simak harga IPO induk ANTV


Jumat, 28 Februari 2014 / 19:01 WIB
Simak harga IPO induk ANTV
ILUSTRASI. Pengeluarann Bengkak, Ini Cara Beli Pulsa & Bayar Tagihan Listrik Lewat Home Credit


Reporter: Narita Indrastiti | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Induk usaha stasiun televisi ANTV, PT Intermedia Capital Tbk (IMC) akan segera menggelar penawaran saham perdana alias Initial Public Offering (IPO).

IMC menawarkan saham sebanyak-banyaknya 15% yang terdiri dari 294,11 juta saham baru dan 294,11 juta saham divestasi milik PT Visi Media Asia Tbk (VIVA).

Perseroan mematok harga saham sebesar Rp 1.380 - Rp 1.930. Dengan begitu, IMC berpotensi meraup dana sekitar Rp 811,7 miliar hingga Rp 1,13 triliun.

Fery Budiman Tanja, Direktur Utama Ciptadana Securities, sebagai penjamin emisi efek ini mengatakan, harga mencerminkan Enterprise Value (VE) per EBITDA sebesar 17 kali, lebih rendah dibandingkan emiten sejenis yang berada di kisaran 20 kali.

"Untuk media memang valuasinya menggunakan EV per EBITDA. Secara valuasi Price Earning Ratio (PER) memang terlihat lebih tinggi, tetapi kami yakin, pertumbuhan ANTV lebih cepat dibandingkan TV lainnya," kata Fery di Jakarta, Jumat (28/2).

Dana hasil IPO digunakan untuk pengembangan dan belanja modal perseroan dan entitas anak, pembayaran sebagian utang perseroan kepada VIVA dan modal kerja perseroan dan entitas anak.

Adapun total utang IMC ke VIVA sebesar Rp 300 miliar, namun hingga September 2013 berkurang menjadi Rp 58 miliar.

IMC mencatat penurunan laba bersih pada September 2013 jadi Rp 89 miliar dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 96,8 miliar.

IMC menunjuk PT Ciptadana Securities dan PT Sinarmas Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek. Rencananya, masa penawaran awal akan digelar pada 28 Februari-7 Maret 2014, pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 18 Maret 2014, dan masa penawaran umum pada 20-21 Maret 2014.

Selanjutnya penjatahan akan dilakukan pada 25 Maret 2014, pengembangan uang pemesanan dan distribusi saham secara elektronik pada 26 Maret 2014, dan pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 27 Maret 2014.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×