kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.321.000   -16.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.675   65,00   0,39%
  • IDX 8.274   121,80   1,49%
  • KOMPAS100 1.150   20,83   1,85%
  • LQ45 828   21,81   2,70%
  • ISSI 292   3,80   1,32%
  • IDX30 433   11,22   2,66%
  • IDXHIDIV20 495   13,50   2,81%
  • IDX80 128   2,92   2,34%
  • IDXV30 137   2,82   2,10%
  • IDXQ30 138   3,59   2,67%

Kinerja Pakuwon Jati (PWON) Potensi Didongkrak Proyek Baru, Ini Rekomendasi Sahamnya


Kamis, 23 Oktober 2025 / 20:25 WIB
Kinerja Pakuwon Jati (PWON) Potensi Didongkrak Proyek Baru, Ini Rekomendasi Sahamnya
ILUSTRASI. PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) menggelar groundbreaking proyek Pakuwon Mall Semarang.


Reporter: Chelsea Anastasia | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) ke depan berpotensi ditopang oleh peluncuran sejumlah proyek anyar.

Diketahui, PWON akan meluncurkan menara apartemen Eluna di Kawasan Pengembangan Tahap 4 Kota Kasablanka (KoKas) seluas 3,8 hektare. 

Analis Maybank Sekuritas Indonesia, Kevin Halim mengatakan, perseroan juga memiliki rencana ekspansi mal 60 ribu meter persegi dan 2 hotel bintang lima yang akan selesai pada 2029. Menara lain, 'Elora', juga termasuk dalam rencana PWON yang masih tanpa jadwal.

Kevin menyebut, peluncuran awal atau soft launch menara Eluna menawarkan 120 dari 376 unit. 

"Berdasarkan pemeriksaan kami, harga unit berkisar antara Rp 4–10 miliar dengan luas bangunan 85–183 meter persegi," paparnya dalam riset 16 Oktober 2025. 

Hal ini, lanjut Kevin, menyiratkan harga jual rata-rata Rp 45-55 juta per meter persegi. "Ini lebih tinggi dari menara KoKas yang diluncurkan pada 2014–2015, dengan harga Rp 30–40 juta/meter persegi," imbuhnya.

Baca Juga: Kinerja Pakuwon Jati (PWON) Ditopang Segmen Mal, Cek Rekomendasi Sahamnya

Sementara itu, Head of Research Kiwoom Sekuritas Indonesia, Liza Camelia mencermati, peluncuran menara Eluna ini menjadi katalis baru yang berpotensi menopang pendapatan prapenjualan untuk 1-2 tahun ke depan.

'Lokasi strategis dan tingkat okupansi tinggi di KoKas memberi prospek penyerapan unit yang cepat," kata Liza kepada KONTAN, Kamis (23/10/202/).

Liza menilai, proyek ini juga memperkuat recurring income PWON yang pada akhirnya akan mendongkrak pendapatan keseluruhan.

Kevin melanjutkan, PWON berencana meluncurkan menara apartemen di Gandaria, serta 2 superblok di Batam dan Semarang yang dijadwalkan selesai pada 2029-2031. 

Baca Juga: Marketing Sales Turun, Ini Alasan Saham Pakuwon (PWON) Tetap Menarik Dibeli

Kevin memperkirakan, proyek-proyek ini akan membutuhkan capital expenditure (capex) sekitar Rp 9,7 triliun. Setelah selesai, ia menaksir EBITDA PWON dapat melebihi Rp 6 triliun, meningkat dari tahun fiskal 2024 di Rp 3,6 triliun.

"Setelah semua proyek selesai, kami melihat Dividend Payout Ratio (DPR) atau Rasio Pembayaran Dividen kemungkinan akan lebih tinggi," kata Kevin.

Ia melihat, pendapatan PWON hingga akhir tahun 2025 berpotensi menembus Rp7 triliun, naik dari Rp 6,67 triliun pada 2024.

Adapun Maybank Sekuritas menyarankan beli PWON dengan target harga Rp 580 per saham. Kiwoom Sekuritas merekomendasikan trading buy PWON dengan target harga Rp 424.

Baca Juga: Pakuwon Jati (PWON) Manfaatkan Insentif PPN DTP, Simak Rekomendasi Sahamnya

Selanjutnya: Awas Mati Muda! Ini 4 Kebiasaan yang Menyebabkan Kematian Dini

Menarik Dibaca: Awas Mati Muda! Ini 4 Kebiasaan yang Menyebabkan Kematian Dini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×