kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.321.000   -16.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.675   65,00   0,39%
  • IDX 8.274   121,80   1,49%
  • KOMPAS100 1.150   20,83   1,85%
  • LQ45 828   21,81   2,70%
  • ISSI 292   3,80   1,32%
  • IDX30 433   11,22   2,66%
  • IDXHIDIV20 495   13,50   2,81%
  • IDX80 128   2,92   2,34%
  • IDXV30 137   2,82   2,10%
  • IDXQ30 138   3,59   2,67%

Sebelum Terlambat, Cek Emiten yang Berpotensi Bagi Dividen Interim Jumbo


Kamis, 23 Oktober 2025 / 19:08 WIB
Sebelum Terlambat, Cek Emiten yang Berpotensi Bagi Dividen Interim Jumbo
ILUSTRASI. Karyawan berkumpul di dekat layar di ruang kontrol Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Indonesia, 2 Februari 2016. Menjelang akhir tahun, sejumlah emiten berpotensi menebar dividen, cek emiten yang kerap membagikan dividen dan rekomendasi analis.


Reporter: Adrianus Octaviano, Yuliana Hema | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah musim rilis laporan keuangan kinerja kuartal III-2025, musim pembagian dividen semakin dekat. Sebenarnya sudah ada beberapa emiten konstituen indeks LQ45 yang sudah membagikan dividen interim.

PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) sudah membayarkan dividen interim sebesar Rp 989,98 triliun kepada pemegang sahamnya pada 19 Agustus 2025. Setiap pemegang saham AKRA memperoleh dividen Rp 50 per saham. 

Adapun dividen interim yang dibagikan AKRA mengacu pada data keuangan per 30 Juni 2025. Di mana, laba bersih ARKA mencapai Rp 1,18 triliun. Artinya, dividend payout ratio (DPR) ARKA sebesar 83,89%.  

Jika dibandingkan dengan pembagian dividen interim tahun buku 2024, total dividen yang dibayarkan AKRA tahun ini lebih tinggi. Tahun lalu, ARKA membagikan dividen interim sebesar Rp 987,64 triliun. 

Baca Juga: Ada 5 Emiten Bagi Dividen Interim, Jadwal Cum Date 13-17 Oktober 2025

PT United Tractors Tbk (UNTR) dan PT Astra International Tbk (ASII) akan mendistribusikan dividen interim. UNTR akan mentransfer dividen kepada pemegang sahamnya sebesar Rp 2,50 triliun pada 24 Oktober 2025.  

Adapun ASII akan mendistribusikan dividen interim sebesar Rp pada 31 Oktober 2025. Di mana, pemegang saham ASII yang terdaftar dalam recording date di 15 Oktober 2025 akan memperoleh dividen Rp 98 per saham. 

 

Jika dibandingkan dengan pembagian dividen interim tahun lalu, jumlah dividen yang dibagikan ASII sama besarannya. Dari laba bersih per 30 Juni 2024, ASII membagikan dividen interim sebesar Rp 3,96 triliun. 

Besaran dividen interim yang dibagikan UNTR dibandingkan tahun buku 2024 mengalami penurunan. Dari laba bersih per 30 Juni 2024, UNTR membayarkan dividen interim sebesar Rp 2,42 triliun atau Rp 667 per saham. 

Baca Juga: Tebar Dividen Interim Rp 20 per Saham, Saham Mark Dynamics (MARK) Cum Date Hari Ini

Namun masih ada potensi pembagian dividen interim dari emiten LQ45 lainnya. Terutama dari emiten perbankan dan komoditas, yang umumnya menggunakan data keuangan per September alias hingga kuartal III. 

PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), misalnya, yang rutin membagikan dividen interim di akhir tahun. Biasanya emiten dengan logo bunga cengkeh ini akan mendistribusikan dividen interim antara bulan November atau Desember.

Direktur Keuangan BCA Vera Eve Lim menyampaikan pembagian dividen interim telah menjadi rutinitas tahunan dengan rasio pembayaran alias dividend payout ratio sekitar 68% dari perolehan laba bersih. 

“Sampai saat ini, belum kami sampaikan. Tetapi memang dalam beberapa tahun terakhir kami selalu memberikan dividen interim sebelum akhir tahun,” jelasnya dalam paparan kinerja, Senin (20/10/2025). 

Emiten penghuni indeks LQ45 lainnya, PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) juga termasuk rajin membagikan dividen interim. SIDO pun memberi sinyal pembagian dividen interim dari tahun buku 2025. 

Direktur Utama Sido Muncul David Hidayat menuturkan SIDO tetap menjaga kebijakan dividen interim sebagai bagian dari strategi untuk memberikan nilai tambah berkelanjutan kepada para pemegang saham. 

Baca Juga: Sejumlah Emiten Ini Bakal Cum Dividen Interim Akhir Oktober, Mana yang Menarik?

David bilang manajemen bersama Dewan Komisaris tengah melakukan kajian internal dan proyeksi kinerja hingga akhir tahun untuk menentukan waktu dan besaran dividen interim yang tepat. 

“Sesuai dengan praktik sebelumnya, keputusan biasanya diambil pada kuartal keempat dan pembayaran dilakukan sekitar bulan November,” katanya kepada KONTAN beberapa waktu lalu. 




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×