kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   -23.000   -1,21%
  • USD/IDR 16.420   -15,00   -0,09%
  • IDX 7.095   -46,49   -0,65%
  • KOMPAS100 1.030   -10,30   -0,99%
  • LQ45 803   -9,10   -1,12%
  • ISSI 223   -2,38   -1,06%
  • IDX30 419   -4,71   -1,11%
  • IDXHIDIV20 502   -8,79   -1,72%
  • IDX80 116   -1,49   -1,27%
  • IDXV30 119   -2,82   -2,32%
  • IDXQ30 138   -1,77   -1,27%

Sila jual saham jika tak setuju EXCL merger


Kamis, 13 Februari 2014 / 15:43 WIB
Sila jual saham jika tak setuju EXCL merger
ILUSTRASI. Petugas teller menghitung mata uang 100 dollar US di saah satu bank di Jakarta,Rabu (6/1). /pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/06/01/2021


Reporter: Annisa Aninditya Wibawa | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. PT XL Axiata Tbk (EXCL) tetap akan melangkah untuk melakukan merger dengan PT Axis Telekom Indonesia pada 28 Maret mendatang.

Bagi Anda pemegang saham yang tak setuju dengan opsi penggabungan usaha tersebut, EXCL memberi waktu untuk menjual saham yang dipegang. "Untuk mereka yang tidak menyetujui merger, diberi kesempatan (jual saham)," ucap Turina Farouk, Sekertaris Korporasi EXCL, kepada KONTAN, Kamis, (13/2).

Ia bilang, pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang berlangsung Rabu, (5/2) lalu, ada sekitar 3% pemegang saham yang kontra. Kala itu, jumlah pemegang saham yang hadir memenuhi kuorum 92%.

Para pemegang saham yang tak setuju tersebut, diberi kesempatan mulai 6 Februari sampai 25 Februari untuk menjual sahamnya. Turina bilang, kepastian jumlah pemegang saham yang memutuskan menjual dan berapa nilai sahamnya akan keluar sekitar 7 hari setelah periode tersebut.

Kemudian, tanggal pembayaran atas pembelian saham milik pemegang saham publik ini di 9 April. Adapun, Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) menentukan, para pemegang saham EXCL yang ingin menjual sahamnya tersebut akan dikenakan biaya transaksi 0,3% dari total nilai transaksinya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×