Reporter: Annisa Aninditya Wibawa | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Bank Indonesia (BI) memang belum resmi mengeluarkan beleid untuk branchless banking atau bank tanpa cabang bagi lembaga non perbankan. Sembari menunggu ketentuan tersebut, PT XL Axiata Tbk (EXCL) tengah menjajaki peluang dengan bank lain untuk branchless banking miliknya.
"Ada beberapa bank besar yang sedang coba kita dekati. Seperti PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), dan lain-lain," ucap General Manager Corporate Communication Tri Wahyuningsih, ketika ditemui KONTAN.
Saat ini, bank kustodian yang telah bekerja sama dengan EXCL baru PT Bank International Indonesia Tbk (BNII). Tri bilang, pihaknya telah bekerja sama dengan BNII sejak awal meluncurnya produk uang elektronik atau e-money XL Tunai di akhir 2011 lalu.
Tri mengaku, EXCL sudah tak melakukan investasi untuk XL Tunai tersebut. Menurut dia, investasi uang elektroniknya hanya dilakukan ketika peluncuran perdana. Sehingga saat ini, EXCL pun tinggal mengikuti sistem yang telah ada.
Perihal ketentuan BI yang mewajibkan agen branchless banking untuk berbadan hukum, Tri pun yakin telah memenuhi ketentuan tersebut. Saat ini, EXCL telah menjalin kerja sama dengan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) atau Alfamart dan dealer pulsa. "Mereka sudah berbadan hukum. Dan yang harus berbadan hukum hanya tempat pencairan uang. Kalau yang lain bisa di agen pulsa," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
Utang EXCL bertambah 24%
Laba EXCL sepanjang 2013 anjlok 62%
