Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Wintermar Offshore Marine Tbk (WINS) melanjutkan program ekspansi armada pada tahun 2023. Emiten yang bergerak di sektor pelayaran lepas pantai ini mengantisipasi kenaikan permintaan kapal di tengah siklus investasi minyak dan gas (migas).
Investor Relations Wintermar Offshore Marine, Pek Swan Layanto, memandang positif prospek industri pada tahun ini. Peluang datang dari pemulihan ekonomi global atas dampak pandemi covid-19 yang bakal mengerek permintaan migas.
Selain itu, konflik Rusia - Ukraina menyebabkan sanksi terhadap minyak Rusia. Kondisi ini memicu fokus dunia terhadap isu ketahanan energi, yang kemudian mendorong percepatan eksplorasi migas lepas pantai yang cukup tertinggal dalam beberapa tahun terakhir.
Baca Juga: Wintermar Offshore Marine (WINS) Lunasi Uang US$ 45 Juta dari IFC
Siklus investasi di sektor migas akan mendorong investasi pada kapal.
"Wintermar telah menjadi penerima manfaat dari perkembangan ini. Terindikasi dari permintaan untuk kapal offshore support vessels (OSV) yang telah meningkat sepanjang tahun 2022, disertai peningkatan utilisasi dan charter rates," ujar Pek Swan kepada Kontan.co.id, Rabu (18/1).
Sampai dengan akhir November 2022, nilai contract on hand WINS mencapai US$ 71 juta, yang merupakan nilai contract on hand tertinggi WINS sejak Mei 2021.
Jika dihitung berdasarkan kurs dolar Amerika Serikat (AS) saat ini di level Rp 15.087, maka nilai kontrak yang ditangani WINS per November 2022 setara dengan Rp 1,07 triliun.
Baca Juga: Wintermar (WINS) Merugi pada Kuartal III, Begini Penjelasan Manajemen
Pek Swan melanjutkan, WINS akan tetap fokus meningkatkan fleet yield melalui peningkatan kualitas dari komposisi armada disertai efisiensi melalui penerapan teknologi.
"Merespons untuk mendapatkan charter rate terbaik atas permintaan OSV yang lebih tinggi akibat dari kenaikan harga minyak," imbuhnya.
Sampai dengan akhir tahun 2022, WINS memiliki dan mengoperasikan 41 kapal. Pek Swan menegaskan, pada tahun 2023 WINS akan kembali melanjutkan program ekspansi armada dengan merencanakan akusisi beberapa kapal dengan spesifikasi mid to high tier.
Guna memuluskan strategi tersebut, WINS menganggarkan belanja modal (capex) sekitar US$ 18 juta. Jumlah itu setara dengan Rp 271,57 miliar dengan asumsi kurs Rp 15.087 per dolar AS.
"Akan dialokasikan untuk akusisi beberapa unit PSV, AHTS maupun ASD. Dana akan bersumber dari ekuitas serta pinjaman," terang Pek Swan.
Baca Juga: Simak Proyeksi IHSG dan Rekomendasi Saham Hari Ini (18/10) dari Artha Sekuritas
Pada tahun ini, WINS juga memproyeksikan peningkatan utilisasi armada dan rata-rata tarif sewa. "WINS memproyeksikan utilisasi 75% dan pertumbuhan rata-rata tarif sewa 15% pada tahun 2023," ujar Pek Swan.
Sebagai perbandingan, pada tahun lalu utilisasi WINS berada di level 72,21%. Pek Swan bilang, peningkatan tarif sewa dan utilisasi akan berdampak terhadap pertumbuhan bottom line. Sayangnya, dia belum membeberkan proyeksi pendapatan dan laba yang bisa diraih WINS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News