Sumber: Cointelegraph | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Distribusi kepemilikan Bitcoin (BTC) global semakin terkonsentrasi di tangan institusi, bursa aset kripto, dan entitas negara.
Seiring meningkatnya permintaan dari ETF spot dan berkurangnya cadangan di bursa, pasar kian bertanya: siapa pemilik Bitcoin terbanyak di dunia pada 2025?
Hingga Juli 2025, lonjakan akumulasi jangka panjang dan pergerakan wallet dorman senilai lebih dari US$2,1 miliar menandai babak baru dalam lanskap kepemilikan Bitcoin.
Melansir dari Cointelegraph.com Kamis (10/7), berikut adalah daftar terbaru pemilik BTC terbesar tahun ini.
Baca Juga: Harga Bitcoin Terus Melambung, Berapa Proyeksinya Hingga Akhir Tahun?
Dompet Bursa Masih Mendominasi
Wallet terbesar tahun ini masih dikuasai oleh bursa kripto besar dunia. Dompet utama milik Binance tercatat memegang sekitar 248.600 BTC (setara US$26 miliar), menjadikannya wallet Bitcoin terbesar di dunia.
Berikut daftar dompet bursa teratas:
- Robinhood: 140.600 BTC
- Bitfinex: 130.010 BTC
- Binance wallet #2: 115.000 BTC
- Wallet hasil pemulihan peretasan Bitfinex (dikuasai pemerintah): 94.600 BTC
Wallet ini tidak digunakan untuk perdagangan aktif, melainkan sebagai cadangan kustodian dan pengelolaan likuiditas internal.
Baca Juga: Harga Sudah Terbang Tinggi, Investasi Bitcoin Masih Menarik
Perusahaan Publik: MicroStrategy Rebranding jadi Strategy
Perusahaan publik dengan kepemilikan BTC terbanyak masih dipegang oleh Strategy (dulu MicroStrategy).
Per Juli 2025, Strategy memiliki sekitar 597.325 BTC, hasil pembelian senilai US$42,4 miliar dengan harga rata-rata US$70.982 per BTC. Jumlah itu mencakup 92,5% dari neraca keuangannya.
Pemilik BTC korporasi publik lainnya:
- Tesla: 11.509 BTC
- Block (ex-Square): 8.584 BTC
- GameStop: 4.710 BTC
- Semler Scientific: 4.449 BTC
- XXI by Twenty One Capital: 37.230 BTC
- Metaplanet (Jepang): 15.555 BTC, dengan target 210.000 BTC pada 2027
Baca Juga: Dolar AS Melemah, Real Brasil Terpukul Ancaman Tarif; Bitcoin Nyaris Cetak Rekor Baru
ETF dan Trust Kian Besar
ETF Bitcoin spot menjadi saluran akumulasi BTC yang sangat besar:
- Grayscale Bitcoin Trust (GBTC): 292.000 BTC
- BlackRock iShares Bitcoin Trust (IBIT): 274.000 BTC
Secara total, ETF dan trust mengelola jutaan BTC atas nama investor ritel dan institusional, menjadikan sektor ini motor akumulasi utama tahun 2025.
Baca Juga: Bitcoin Tembus Rekor Tertinggi Dekat US$112.000, Didorong Permintaan Institusional
Negara-Negara Pemilik Bitcoin
Menariknya, kepemilikan BTC kini juga menjadi bagian dari strategi keuangan negara:
- Amerika Serikat: 207.189 BTC (hasil penyitaan; dijadikan cadangan strategis nasional oleh Trump)
- China: 194.000 BTC (hasil sitaan kasus PlusToken)
- Inggris: 61.245 BTC
- Ukraina: 46.351 BTC (sebagian besar donasi saat perang)
- Bhutan: 11.924 BTC (hasil penambangan tenaga air)
- El Salvador: 6.229 BTC (legal tender)
Baca Juga: Emirates Resmi Kolaborasi dengan Crypto.com untuk Integrasi Pembayaran Kripto
Individu dan Misteri Wallet Terbesar
Pemilik BTC individu terbesar tetap sosok legendaris: Satoshi Nakamoto, dengan estimasi 968.000–1,1 juta BTC yang belum pernah disentuh sejak 2010.
Jika Satoshi kembali mengakses wallet ini, pasar kemungkinan akan terguncang hebat.
Individu lain dengan kepemilikan signifikan:
- Winklevoss bersaudara: ~70.000 BTC
- Tim Draper: ~30.000 BTC (hasil lelang FBI 2014)
- Michael Saylor (pribadi): 17.732 BTC
Selain itu, terdapat satu dompet misterius 1FeexV6bAH... dengan 79.957 BTC, diyakini hasil eksploitasi bursa awal, yang kini dibekukan.
Baca Juga: BlackRock Borong Bitcoin dan Ethereum Senilai Rp3,5 Triliun dalam Sehari
Distribusi Masih Terkonsentrasi, Tapi Mulai Melebar
- Top 10 wallet (tanpa Satoshi): ~1,1 juta BTC (~5,5% pasokan)
- Top 100 wallet: ~2,9 juta BTC (~14,7%)
- Wallet menengah (100–1.000 BTC) naik dari 3,9 juta ke 4,76 juta BTC dalam setahun
Ini menunjukkan bahwa pemilik institusional skala menengah dan investor individu kaya mulai ikut mendominasi pasar, memperluas basis kepemilikan dan potensi stabilisasi harga.
Selanjutnya: Great Eastern Sebut Tarif Trump Berlaku akan Berdampak pada Asuransi Marine Cargo
Menarik Dibaca: Mulai Hari Ini Pemesanan Tiket Kereta KAI Bisa Lebih Dekat dengan Waktu Keberangkatan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News