kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

SGRO anggarkan capex Rp 1 triliun tahun depan


Kamis, 12 November 2015 / 23:29 WIB
SGRO anggarkan capex Rp 1 triliun tahun depan


Reporter: Annisa Aninditya Wibawa | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Kondisi Crude Palm Oil (CPO) yang lesu tak membuat PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO) memangkas ekspansinya. Tahun depan, SGRO menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) Rp 600 miliar sampai Rp 1 triliun tahun depan.

Capex tersebut stagnan ketimbang tahun ini. "Capex tahun depan Rp 1 triliun. Ini termasuk membangun 1 pabrik kelapa sawit," sebut Wakil Direktur Utama SGRO, Marc Stephen Louis Louette, Kamis, (12/11).

Dari capex tersebut, SGRO akan menganggarkan sekitar 70% sampai 75% untuk kelapa sawit. Penggunaannya pun terbagi lagi untuk perluasan penanaman, pemeliharaan tanaman belum menghasilkan, serta infrastruktur.

SGRO juga berencana membangun pabrik kelapa sawitnya yang kedelapan di Kalimantan. Pabrik tersebut akan berkapasitas 30 ton Tandan Buah Segar (TBS) per jam. Adapun, investigasi yang dibutuhkan yakni sekitar Rp 100 miliar.

Michael Kesuma, Investor Relation SGRO memperkirakan, pabriknya akan mulai dibangun pertengahan tahun depan. Saat ini, SGRO memiliki 7 pabrik kelapa sawit. Total kapasitas dari pabrik-pabrik tersebut adalah 485 ton TBS per jam.

Kemudian, SGRO menganggarkan sekitar 25% sampai 30% capex tahun depan untuk tanaman karet dan sagu. Michael menyebut, SGRO telah melakukan penanaman 9.000 hektar dalam 3 tahun belakangan.

Di tahun depan, SGRO menargetkan penanaman sekitar 2.000 hektar sampai 4.000 hektar lahan karet. Sementara penanaman kelapa sawitnya diperkirakan sebanyak 4.000 hektar hingga 8.000 hektar.

Sebagai pendanaan capex tahun depan, SGRO akan mengandalkan kas internal dan hasil operasional. Pada kuartal ketiga, kas dan setara kas SGRO tercatat Rp 549,96 miliar. Namun bila tidak mencukupi, SGRO akan mengincar pinjaman perbankan.

Michael bilang, SGRO telah menyerap sekitar Rp 600 miliar capex sampai September. Lalu sampai akhir tahun, ia memperkirakan serapan capex perseroan akan tercapai sekitar Rp 700 miliar sampai Rp 800 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×