kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.343.000 -0,81%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

SGRO kaji masuk hilir


Selasa, 09 Juni 2015 / 16:04 WIB
SGRO kaji masuk hilir
ILUSTRASI. Nonton Shangri-La Frontier Episode 13, Cek Daftar Link Resmi ada yang Gratis juga


Reporter: Annisa Aninditya Wibawa | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO) ingin melebarkan usahanya di sektor perkebunan kelapa sawit. Apabila telah mantap di bisnis hulu, SGRO mengkaji untuk masuk bisnis hilir.

"Kita dalam jangka panjang akan ke hilir. Ini bisa olein, energi, atau minyak goreng," ucap Michael Kesuma, Investor Relation SGRO, di Sampoerna Strategic Square, Selasa, (9/6).

Ia menyebut, SGRO akan memasuki bisnis turunan Crude Palm Oil (CPO) itu sekitar 5 tahun mendatang. Hal itu dapat terpenuhi apabila SGRO telah memenuhi kapasitas produksi tertentu. Namun Michael belum mau menjelaskan lebih lanjut.

SGRO menargetkan produksi kelapa sawitnya tumbuh sekitar 15-20% tahun ini. Pada 2014 lalu, produksi CPO SGRO yakni 320.000 ton. Maka di tahun ini, produksi CPO-nya diproyeksikan menjadi 368.000 ton sampai 384.000 ton.

Adapun, SGRO memiliki 7 pabrik kelapa sawit dengan kapasitas 485 ton. Tahun lalu, utilisasi pabrik SGRO baru 75%. Michael bilang, SGRO akan meningkatkan utilisasi pabriknya. 

SGRO pun berencana menambah satu pabrik baru di 2016. Untuk itu, investasinya berkisar di Rp 100 miliar. Namun Michael masih enggan memaparkan berapa kepastian kapasitas dan lokasi pabrik tersebut.

Tahun ini, SGRO menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) yang lebih rendah ke timbang tahun lalu. Di 2014, SGRO mampu membelanjakan capex Rp 1 triliun. Sedangkan di tahun ini, SGRO menganggarkan Rp 700 miliar hingga Rp 1 triliun. Sekitar 70% akan digunakan untuk usaha sawit dalam bentuk aset perkebunan. Lalu 30% sisanya untuk biaya tanaman lain.

Dus, SGRO akan menanam 8.000 sampai 15.000 hektare lahan baru tahun ini. Rinciannya, penanaman kelapa sawit yakni 5.000-10.000 hektare, sagu yaitu 1.000-2.000 hektare, dan karet adalah 2.000-3.000 hektare.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×