kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Setelah terpuruk, IHSG pagi bangkit


Kamis, 04 Juli 2013 / 09:15 WIB
Setelah terpuruk, IHSG pagi bangkit
ILUSTRASI. Berat badan tentunya menjadi mudah bertambah saat sedang liburan, maka dari itu diperlukan beberapa tips mudah agar berat badan tak mudah bertambah saat liburan.


Reporter: Barratut Taqiyyah, Dea Chadiza Syafina | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Setelah terpuruk dalam kemarin (3/7), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bangkit pada transaksi pagi ini (4/7). Pada pukul 09.09 WIB, indeks langsung melesat 1,18% menjadi 4.631,3.

Sepuluh sektor yang diperdagangkan pagi ini menghijau. Adapun sektor dengan kenaikan tertinggi adalah sektor consumer goods yang naik 1,42%, sektor infrastruktur naik 1,27%, dan sektor industri dasar yang naik 1,17%.

Sementara itu, kenaikan indeks pagi ini disokong oleh lonjakan 123 saham. Sementara, jumlah saham yang turun sebanyak 20 saham dan 51 saham lainnya diam di tempat. Volume transaksi pagi ini melibatkan 245,008 juta saham dengan nilai transaksi Rp 324,407 miliar.

Saham-saham yang menduduki posisi top gainers pagi ini yaitu: PT Asuransi Bina Dana  Arta Tbk (ABDA) naik 20% menjadi Rp 6.000, PT Tempo Inti Media Tbk (TMPO) naik 9,09% menjadi Rp 180, dan PT United Tractors Tbk (UNTR) naik 9,09% menjadi Rp 180.

Di posisi top losers, terdapat saham-saham: PT Trias Sentosa Tbk (TRST) turun 6,25% menjadi Rp 300, PT Akbar Indo Makmur Stimec Tbk (AIMS) turun 4,26% menjadi Rp 225, dan PT Buana Listya Tama Tbk (BULL) turun 3,77% menjadi Rp 51.

Masih akan tertekan

Analis VP Brokerage Strategic Development HP Financials, Hendra Martono (Hok1), mengungkapkan, jika pada pertengahan perdagangan sesi I IHSG telah menyentuh mid price 4.646, maka kemungkinan besar IHSG masih akan tertekan dan berada di area support 4.550-4.535 dan resisten di posisi 4.604-4.631.

"Yang patut diperhatikan adalah pergerakan indeks bursa Asia. Sentimen dalam negeri masih wait and see, karena masalah inflasi Juli yang kemungkinan besar akan tinggi akibat kenaikan BBM dan menjelang puasa. Inflasi diperkirakan mencapai 7,7%-7,9% secara tahunan," kata Hendra, Kamis (4/7).

Untuk saham, Hendra merekomendasikan saham INDF, PGAS, JPFA, dan TLKM.

Dia menyarankan investor untuk lebih memperhatikan ketepatan dan kecermatan, ketimbang memperhatikan sentimen global. Sebab, menurut Hendra yang terpenting adalah investor harus mengetahui kapan saham tersebut harus stop loss dan take profit.

"Dalam kondisi volatile seperti ini yang diperukan adalah ketepatan dan kecermatan. Untuk saham yang paling bagus selama 15 hari terakhir saat indeks volatile adalah sektor infrastruktur, consumer goods dan juga trade. Maka bisa disimpulkan dalam sepekan sampai dengan sebulan ke depan, saham sektor ini masih jadi primadona," ujar Hendra.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×