kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Sentimen Eksternal Mendominasi IHSG,Cek 24 Saham Rekomendasi Indo Premier Sekuritas


Senin, 12 Juni 2023 / 13:59 WIB
Sentimen Eksternal Mendominasi IHSG,Cek 24 Saham Rekomendasi Indo Premier Sekuritas
ILUSTRASI. Sentimen eksternal akan lebih dominan menggerakkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pekan ini. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/aww.


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sentimen eksternal akan lebih dominan menggerakkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pekan ini. 

Equity Analyst PT Indo Premier Sekuritas (IPOT) Mino mengatakan, sentimen domestik pada minggu ini relatif lebih sepi karena tidak adanya data ekonomi yang dirilis.

Menurut Mino, sentimen eksternal yang mempengaruhi IHSG adalah data inflasi Mei 2023, baik di tingkat konsumen maupun produsen. Faktor penggerak lainnya berasal dari kebijakan suku bunga acuan  bank sentral Amerika Serikat (AS).

Inflasi AS bulan Mei 2023, baik di tingkat konsumen maupun produsen menurut konsensus akan kembali turun menjadi 4,1% Year on Year (yoy) dari sebelumnya 4,9%. Kemudian, inflasi inti juga diperkirakan akan turun ke level 5,3% YoY dari 5,5% YoY pada Maret 2023.

Baca Juga: IHSG Datar ke 6.690,1 pada Sesi Pertama Senin (12/6), Menanti Hasil FOMC

"Jika sesuai konsensus maka inflasi AS telah mengalami penurunan selama 11 bulan berturut-turut setelah mencapai puncaknya di level 9,1% YoY pada Juni 2022," kata Mino dalam keterangan tertulisnya, Senin (12/6).

Tidak berbeda dengan inflasi di tingkat konsumen, inflasi di tingkat produsen juga diprediksi akan kembali turun menjadi 1,5% YoY dari sebelumnya 2,3%. Jika sesuai prediksi konsensus, penurunan inflasi tersebut merupakan yang ke-14 kali secara berturut-turut setelah sempat melonjak hingga 11,7% di Maret 2022.

Terkait kebijakan suku bunga acuan, The Fed diprediksi akan mempertahankan suku bunga acuan di level 5,25%. Berdasarkan data dari FedWatch Tool, probabilitas The Fed untuk mempertahankan suku bunga acuan di level saat ini adalah sebesar 70,1%.

Berkaca pada data dan sentimen eksternal yang cukup kuat di atas, Indo Premier merekomendasikan 24 saham untuk trading pada minggu ini hingga 16 Juni 2023. Sebanyak 24 saham tersebut adalah sebagai berikut:

1. BBNI (support: Rp 8.925, resistance: Rp 9.500)
2. BMRI (support: Rp 4.940, resistance: Rp 5.275)
3. BBTN (support: Rp 1.240, resistance: Rp 1.350)
4. ARTO (support: Rp 2.330, resistance: Rp 3.900)
5. ISAT (support: Rp 8.275, resistance: Rp 9.150)
6. EXCL (support: Rp 1.960, resistance: Rp 2.140)
7. TOWR (support: Rp 975, resistance: Rp 1.055)
8. ANTM (support: Rp 1.890, resistance: Rp 2.060)
9. ELSA (support: Rp 330, resistance: Rp 358)
10. PTBA (support: Rp 3.090, resistance: Rp 3.690)
11. HRUM (support: Rp 1.330, resistance: Rp 1.550)
12. CTRA (support: Rp 1.090, resistance: Rp 1.270)
13. BSDE (support: Rp 1.100, resistance: Rp 1.240)
14. SMRA (support: Rp 635, resistance: Rp 805)
15. PWON (support: Rp 476, resistance: Rp 525)
16. APLN (support: Rp 135, resistance: Rp 156)
17. HMSP (support: Rp 975, resistance: Rp 1.065)
18. GGRM (support: Rp 26.200, resistance: Rp 29.000)
19. INDF (support: Rp 7.200, resistance: Rp 7.625)
20. MYOR (support:Rp  2.610, resistance: Rp 2.830)
21. MAPI (support: Rp 1.730, resistance: Rp 2.020)
22. AMRT (support: Rp 2.590, resistance: Rp 2.790)
23. ACES (support: Rp 610, resistance: Rp 750)
24. JSMR (support: Rp 3.490, resistance: Rp 4.040).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×