kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.528.000   8.000   0,53%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

Sentimen Brexit menyeret IHSG 0,32% di sesi I


Kamis, 23 Juni 2016 / 12:36 WIB
Sentimen Brexit menyeret IHSG 0,32% di sesi I


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tak berdaya di tengah sentimen referendum Brexit perdagangan pagi, Kamis (23/6). Mengacu data RTI, indeks terkoreksi 0,32% atau 15,511 poin ke level 4.881,341 pukul 12.00 WIB.

Tercatat 146 saham bergerak turun, 100 saham bergerak naik, dan 88 saham stagnan. Perdagangan sesi I ini melibatkan 3,21 miliar lot saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 2,47 triliun.

Tujuh dari 10 indeks sektoral menekan IHSG. Sektor barang konsumsi turun 0,88%, manufaktur turun 0,72%, dan aneka industri turun 0,56%.

Sementara, sektor yang menghijau antara lain pertanian naik 0,86%, keuangan naik 0,10%, dan pertambangan naik 0,09%.

Meski memerah, aksi beli mewarnai perdagangan pagi. Di pasar reguler, net buy asing Rp 34,066 miliar dan Rp 49,673 miliar untuk keseluruhan perdagangan.

Saham-saham yang masuk top losers LQ45 antara lain; PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) turun 3,48% ke Rp 19.400, PT Wijaya Karya (persero) Tbk (WIKA) turun 2,71% ke Rp 2.870, dan PT Hanson International Tbk (MYRX) turun 2,52% ke Rp 775.

Saham-saham yang masuk top gainers LQ45 antara lain; PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) naik 3,52% ke Rp 1.470, PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) naik 2,45% ke Rp 1.045, dan PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) naik 1,63% ke Rp 6.225.

"Menjelang referendum Inggris apakah tetap di Uni Eropa (EU) atau keluar, membuat laju bursa saham global bervariasi dan berdampak pada laju IHSG," kata Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere mengutip dari Antara.

Ia menambahkan bahwa pandangan sejumlah lembaga keuangan dan moneter global yang juga khawatir jika Inggris keluar dari Uni Eropa menambah kecemasan bagi sebagian investor di pasar saham.

Ia mengemukakan bahwa Gubernur Federal Reserve Janet Yellen menyatakan kemenangan kubu yang mendukung Brexit bisa mendatangkan risiko bagi perekonomian AS dan stabilitas pasar keuangan global.

Selain itu, lanjut dia, Menteri Keuangan Inggris George Osborne juga menyatakan khawatir jika Inggris tidak lagi menjadi bagian dari Uni Eropa. Inggris perlu anggaran darurat untuk mengisi kekurangan 30 miliar poundsterling jika keluar dari Uni Eropa. "Sentimen eksternal itu mengakibatkan laju IHSG tertahan," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×