Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Rupiah kembali berotot di hadapan dollar Amerika Serikat (AS), Senin (19/10). Mengacu data Bloomberg, di pasar spot rupiah menguat ke Rp 13.517 per dollar AS atau 0,17% dari pekan kemarin Rp 13.540 per dollar AS pukul 15.59 WIB.
Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra menuturkan perekonomian China yang mulai berekspansi pada kuartal ketiga diharapkan dapat berdampak ke perekonomian negara di kawasan Asia.
Ia menyampaikan produk domestik bruto (PDB) China tumbuh sebesar 6,9% pada kuartal ketiga. Namun, itu masih berada di laju kuartalan paling lambat sejak peridoe tiga bulan 2009, berdasarkan data yang dikeluarkan sebelumnya.
Kendati demikian, Ariston mengatakan nilai tukar rupiah berpotensi mengalami penguatan kembali menyusul adanya harapan positif dari paket-paket kebijakan ekonomi yang telah dikeluarkan. "Melalui paket kebijakan itu diharapkan perekonomian Indonesia tumbuh lebih baik ke depannya," katanya dikutip dari Antara.
Di sisi lain, nilai tukar rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) pagi ini melemah 0,2% menjadi 13.563 per dollar AS. Kurs JISDOR pada akhir pekan lalu menunjukkan angka 13.534 per dollar AS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News