kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.430.000   -10.000   -0,69%
  • USD/IDR 15.274   65,00   0,42%
  • IDX 7.895   65,95   0,84%
  • KOMPAS100 1.205   9,16   0,77%
  • LQ45 979   9,01   0,93%
  • ISSI 228   0,27   0,12%
  • IDX30 499   4,32   0,87%
  • IDXHIDIV20 603   6,09   1,02%
  • IDX80 137   0,98   0,72%
  • IDXV30 140   0,16   0,11%
  • IDXQ30 167   1,52   0,92%

Sempat Menyentuh Level 7.800, IHSG Berbalik Melemah di Akhir Perdagangan Rabu (11/9)


Rabu, 11 September 2024 / 17:10 WIB
Sempat Menyentuh Level 7.800, IHSG Berbalik Melemah di Akhir Perdagangan Rabu (11/9)
ILUSTRASI. Penguatan IHSG tak bertahan sampai akhir dan IHSG berbalik ke zona merah pada Rabu (11/9). KONTAN/Cheppy A. Muchlis/09/09/2024


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) parkir di level 7.760,95 pada akhir perdagangan Rabu (11/9), turun tipis 0,01% dibanding penutupan kemarin yang berada di posisi 7.761,38. IHSG tertekan akibat sentimen debat calon presiden (capres) dan inflasi Amerika Serikat (AS).  

Sebenarnya pada perdagangan intraday Rabu (11/9), IHSG sudah menembus level 7.800 di sesi pertama. Namun penguatan itu tak bertahan sampai akhir dan IHSG berbalik ke zona merah. 

Sejumlah indeks di Asia juga terkoreksi. Indeks asal Jepang, Nikkei 225 turun 1,49%. Indeks Hang Seng dan Shanghai Composite Index masing-masing turun 0,73% dan 0,82%. 

Baca Juga: IHSG Terkoreksi 0,01% ke 7.760 Pada Rabu (11/9), BRPT, SIDO, BRIS Top Gainers LQ45

Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus mengatakan indeks di kawasan Asia karena investor memasang sikap hati-hati yang disebabkan oleh sentimen global.

Terutama, debat capres AS antara Kamala Harris dari Partai Demokrat dan Donald Trump dari Partai Republik. Ini bisa menjadi gambaran untuk pasar terkait arah kebijakan ekonomi ke depannya. 

"Pasar menilai debat tersebut tentunya akan memberikan pandangan calon pemimpin AS terkait kebijakan fiskal dan kebijakan ekonomi lainnya," jelas Nico dalam riset, Rabu (11/9). 

Baca Juga: IHSG Turun dari All Time High, BRPT, BRIS, AMRT Top Gainers LQ45 Sesi I, Rabu (11/9)

Pasar juga sedang fokus menanti rilis data inflasi AS. Nico menyebut data tersebut menjadi penting karena menjadi acuan bagi pasar terhadap potensi pemangkasan suku bunga acuan The Fed. 

"Data tersebut menjadi tambahan referensi sehubungan dengan kebijakan moneter dimana pengumuman kebijakan moneter tersebut The Fed  pekan depan," ucapnya. 

Selanjutnya: Ini Negara dengan Tingkat Kepadatan Wisatawan Paling Tinggi Sedunia

Menarik Dibaca: 8 Tanaman Hias Tropis Cantik yang Tumbuh Subur di dalam Ruangan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




Kontan Academy
Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung Supply Chain Management Principles (SCMP)

[X]
×