Reporter: Rashif Usman | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara atau suspensi saham PT Sanurhasta Mitra Tbk (MINA) mulai sesi I hari ini Kamis (7/8).
Melansir pengumuman di laman BEI, Bursa melakukan penghentian sementara perdagangan saham MINA lantaran terjadi peningkatan harga kumulatif yang signifikan.
Dus, sebagai bentuk perlindungan bagi Investor, BEI memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham MINA.
“Bursa mengimbau kepada pihak-pihak yang berkepentingan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh perseroan,” ujar Bursa dalam pengumuman Kamis (7/8).
Melansir RTI, harga saham MINA berada di level Rp 192 per saham pada perdagangan sebelum suspensi atau naik 17,79% dalam sehari. Secara tahun berjalan, pergerakan harga saham ini telah melonjak 242,86%.
Baca Juga: Harga Saham COIN Masih Melejit di Perdagangan Kamis (7/8), Ini Sebabnya
Praktisi pasar modal sekaligus Founder WH-Project William Hartanto menilai lonjakan harga saham MINA lebih disebabkan oleh tingginya spekulasi. Hal ini terlihat dari riwayat pergerakan harga sahamnya yang naik signifikan dari level belasan hingga menembus angka ratusan.
Ditambah lagi, tren penguatannya sejak Juli yang belum menunjukkan tanda-tanda pelemahan membuat pelaku pasar merasa saham ini masih layak dikoleksi.
Namun jika membahas soal risiko, salah satu yang perlu dicermati adalah suspensi dari BEI. Saat ini, saham tersebut sudah mengalami suspensi untuk kedua kalinya, yang mengindikasikan kemungkinan perdagangan dibuka kembali dalam waktu yang lebih lama. Semakin lama masa suspensi berlangsung, minat pelaku pasar terhadap saham ini bisa semakin menurun.
Ketika perdagangan dibuka kembali, bukan tidak mungkin justru didominasi oleh aksi jual karena investor sudah beralih ke saham lain yang lebih menarik.
William juga menambahkan kenaikan harga saham ini belum tentu berkaitan dengan aksi right issue.
"Sebab, kebanyakan saham yang right issue malah melemah," kata William kepada Kontan, Kamis (7/8).
Untuk saat ini, William merekomendasikan untuk wait and see saham MINA.
Baca Juga: Cek Prospek dan Rekomendasi Saham JPFA Usai Laba Merosot
Selanjutnya: Mengenal Mata Uang Dong Vietnam, Sejarah, dan Perkembangan Saat Ini
Menarik Dibaca: Metode Jalan Kaki 6-6-6 Bisa Menurunkan Berat Badan lo, Kata Ahli
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News