Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
SINGAPURA. Harga kontrak emas mengalami fluktuasi harga saat mendekati level tertinggi dalam tiga pekan terakhir. Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 15.21 waktu Singapura, harga kontrak emas untuk pengantaran cepat tak banyak mencatat perubahan di posisi US$ 1.608,01 per troy ounce.
Pada 19 Maret lalu, harga emas sempat menanjak ke posisi US$ 1.615,76 per troy ounce. Ini merupakan level harga emas termahal sejak 26 Februari lalu.
Sementara itu, harga kontrak emas untuk pengantaran April tak banyak mengalami perubahan di posisi US$ 1.607,10 per troy ounce do Comex, New York.
Pergerakan harga emas dipengaruhi oleh sejumlah faktor. Pertama, kenaikan harga emas semakin memangkas tingkat permintaan fisik emas. Kedua, investor mengacu pada keputusan the Federal Reserve yang tetap mempertahankan program stimulusnya. Hal ini tentunya akan memperlemah posisi dollar AS. Ketiga, krisis utang Eropa masih belum ada tanda-tanda berakhir.
"Pada level harga saat ini, pembelian fisik emas mulai melambat. Pernyataan the FedĀ tidak mengubah cara bermain. Kami melihat permintaan permintaan yang cukup baik pada pekan ini seiring munculnya kembali masalah di Eropa. Sekarang, waktunya harga emas konsolidasi," jelas Feng Liang, analis GF Futures Co.
Sekadar informasi, harga emas sudah merosot 4% sepanjang tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News