kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Seluruhnya merah, ini 10 saham LQ45 dengan PER terkecil (11 Februari 2019)


Selasa, 12 Februari 2019 / 06:20 WIB
Seluruhnya merah, ini 10 saham LQ45 dengan PER terkecil (11 Februari 2019)


Reporter: Hasbi Maulana | Editor: Hasbi Maulana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Senin (11/2) Bursa Efek Indonesia (BEI) merah membara. Ketika bursa saham tutup lapak, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 26,66 poin (-0,41%) dari penutupan sebelumnya, lalu mendarat di angka indeks 6.495,00.

LQ45, indeks saham dengan konstituen saham-saham berkapitalisasi pasar terbesar dan terlikuid, turun dengan persentase lebih besar. Melorot 7,13 poin (-0,69%), LQ45 berakhir di 1.020,76.

Indika Energy Tbk (INDY), Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL), dan Waskita Karya Tbk (WSKT) berada di posisi tiga pertama daftar saham LQ45 dengan PER positif terkecil secara berurutan; masing-masing dengan PER 4,56 kali, 4,87 kali, dan 5,31 kali.

Posisi selanjutnya diisi oleh ITMG, ​ADROINKPUNTRTKIMERAA, dan WSBP,

Dari seluruh saham yang yang masuk dalam daftar ini, seluruh saham harganya turun dari harga penutupan sebelumnya. Mereka adalah INDY, SRIL, WSKT, Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), Adaro Energy Tbk (ADRO), Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP), United Tractor Tbk (UNTR) Erajaya Swasembada Tbk (ERAA), Waskita Beton Precast Tbk (WSBP), dan Tjiwi Kimia Tbk (TKIM).

Tak ada saham yang naik harga maupun tidak mengalami perubahan harga. 

10 Saham LQ45 dengan PER Terendah
Kode Harga (8/2) Harga (11/2) PBV PER
INDY 2.050 1.955 0,57 4,56
SRIL 338 336 0,92 4,87
WSKT 2.010 1.945 0,98 5,31
ITMG 21.875 21.275 1,61 6,06
ADRO 1.305 1.260 0,63 6,46
INKP 12.675 12.500 1,24 6,66
UNTR 25.725 25.375 1,74 7,82
TKIM 12.850 12.675 2,13 8
ERAA 2.190 2.140 1,5 8,05
WSBP 410 400 1,41 8,89

Sumber: RTI

Secara umum ada anggapan bahwa semakin kecil angka PER maka semakin murah pula harga saham tersebut dibanding saham-saham lain dalam sektor usaha yang sama.Price earning ration (PER) adalah perbandingan antara harga saham dengan laba bersih per saham. Penurunan harga saham di bursa secara otomatis akan menurunkan pula nilai PER kalau pada saat yang sama tidak terjadi perubahan laba bersih per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×