kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.430.000   -10.000   -0,69%
  • USD/IDR 15.243   0,00   0,00%
  • IDX 7.905   76,26   0,97%
  • KOMPAS100 1.208   12,11   1,01%
  • LQ45 980   9,43   0,97%
  • ISSI 230   1,69   0,74%
  • IDX30 500   4,71   0,95%
  • IDXHIDIV20 602   4,65   0,78%
  • IDX80 137   1,32   0,97%
  • IDXV30 141   0,53   0,38%
  • IDXQ30 167   1,08   0,65%

Seluk Beluk Mining Kripto yang Kini Makin Marak


Kamis, 17 Februari 2022 / 12:15 WIB
Seluk Beluk Mining Kripto yang Kini Makin Marak
ILUSTRASI. Mining Crypto


Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Yudho Winarto

Sementara, jika pelanggan memilih untuk sewa alat mining maka mereka memiliki hak untuk mendapat hasil mining yang sesuai dengan jumlah hash rate (tingkat kecepatan jaringan atau kekuatan komputasi untuk menambang) yang disewakan selama masa sewa.

"Kelebihan sewa, customer tidak harus siapkan modal untuk beli alat dan tidak perlu mengatur maupun melakukan perawatan mesin Minestack," kata Leonardo.

Setiap penyewa dilindungi dengan kontrak dan selain dari itu customer juga memegang kunci wallet crypto masing-masing.

Artinya uang hasil dari sewa MineStack langsung dikelola oleh penyewa masing-masing, bukan dari MineStack atau pihak ketiga lainnya. Setiap transaksi di blockchain dapat diverifikasi dan ditelusuri secara terbuka dan transparan.

Baca Juga: Persaingan AS dan China Merambah ke Industri Metaverse

Sebagian pemain kripto memang lebih teratrik menambang kripto sendiri. Co-founder CryptoWatch dan Pengelola Channel Duit Pintar Christopher Tahir mengatakan alternatif investasi dari alat mining menjawab kebutuhan investor di pasar kripto yang menginginkan bentuk fisik dari investasi mereka.

"Banyak investor yang tertarik menambang kripto karena bentuk fisik alat mining terlihat, bandingkan kalau beli koin, banyak investor yang merasa tidak ada bentuk fisiknya," kata Christopher.

Meski begitu, menambang sendiri toke kripto juga tidak bebas dari risiko. Menurut Christopher, tinggi atau rendahnya imbal hasil yang didapat dari alat mining bergantung pada potensi jumlah koin yang bisa didapatkan. Christopher mengatakan jumlah koin yang didapat bukan angka pasti.

Penurunan imbal hasil berpotensi terjadi bila terjadi penurunan hasil tambang yang disebabkan penyesuaian dari tingkat kerumitan alogritma yang diakibatkan semakin banyaknya penambang. Saar harga turun maka secara IDR juga akan turun.




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management Principles (SCMP) Mastering Management and Strategic Leadership (MiniMBA 2024)

[X]
×