kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.333.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Selain Peluncuran Bursa Karbon, Berikut Dua Sentimen Penggerak IHSG Pekan Ini


Selasa, 26 September 2023 / 11:38 WIB
Selain Peluncuran Bursa Karbon, Berikut Dua Sentimen Penggerak IHSG Pekan Ini
ILUSTRASI. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dominan bergerak di zona hijau pada awal perdagangan Selasa (26/9)Tribunnews/Jeprima


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dominan bergerak di zona hijau pada awal perdagangan Selasa (26/9) hingga sempat menyentuh level tertinggi di 7.019,55. Namun, mendekati pukul 10.00 WIB, IHSG konsisten bergerak di zona merah hingga sempat menyentuh level terendah di 6.968,70.

Community Lead Indo Premier Sekuritas (IPOT) Angga Septianus mengatakan, peluncuran Bursa Karbon menjadi salah satu sentimen yang menggerakkan pasar saham pekan ini. Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi meluncurkan Bursa Karbon dan memulai perdagangan perdana pada Selasa (26/9) pagi. 

"BEI telah menyiapkan rancangan dan rencana perdagangan karbon serta menerbitkan empat peraturan. Ini akan menjadi sentimen positif untuk market," kata Angga dalam keterangan tertulisnya, Senin (25/9).

Baca Juga: IHSG Menguat Pada Perdagangan Selasa (26/9) Pagi, BUKA, GOTO, ESSA Top Gainers LQ45

Menurutnya, bersamaan dengan perkembangan sektor energi terbarukan dan proyek lingkungan lainnya, pasar karbon memiliki potensi untuk menghasilkan peluang ekonomi yang inovatif. 

“Pasar karbon dapat mempengaruhi pembukaan lapangan pekerjaan tambahan dalam industri yang menitikberatkan pada pengurangan emisi,” ucap dia. 

Selain peluncuran Bursa Karbon, sentimen yang perlu diperhatikan investor pada pekan ini adalah rilis data PMI Manufaktur China dan pergerakan harga komoditas. 

Sektor manufaktur China disinyalir mulai mengalami peningkatan di tengah banyaknya stimulus yang digelontorkan. Hal ini merupakan upaya China membangkitkan ekonominya yang tengah lesu akibat skandal properti Evergrande.  

Terkait harga komoditas, harga minyak berpotensi menuju level US$ 100 per barel setelah berhasil bertahan di atas level US$ 90 per barel. Keputusan Rusia untuk sementara waktu melarang ekspor bensin dan solar ke semua negara di luar negara bekas Uni Soviet memanaskan harga minyak.

Baca Juga: Meneropong Potensi Window Dressing di Kuartal Keempat 2023

Berkaca pada tiga sentimen di atas, PT Indo Premier Sekuritas merekomendasikan lima saham untuk trading pada minggu ini yang akan berlangsung dalam empat hari perdagangan karena ada libur Maulid Nabi pada Kamis, 28 September 2023. Lima saham tersebut adalah sebagai berikut:

1. Buy on breakout BMRI (support: Rp 5.900, resistance: Rp 6.400)

2. Buy on breakout BRPT (support: Rp 1.450, resistance: Rp 1.620)

3. Buy on breakout UNVR (support: Rp 3.770, resistance: Rp 4.200) 

4. Buy TPIA (support: Rp 2.560, resistance: Rp 2.780)

5. Buy on pullback PTPP (support: Rp 740, resistance: Rp 870)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×