kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.620.000   14.000   0,87%
  • USD/IDR 16.305   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.109   35,72   0,50%
  • KOMPAS100 1.044   5,37   0,52%
  • LQ45 824   5,99   0,73%
  • ISSI 212   -0,11   -0,05%
  • IDX30 427   5,07   1,20%
  • IDXHIDIV20 512   6,64   1,31%
  • IDX80 119   0,49   0,41%
  • IDXV30 122   1,03   0,85%
  • IDXQ30 140   1,68   1,21%

Sejumlah Emiten Ramai Lakukan Stock Split, Cek Prospek dan Rekomendasi Analis


Rabu, 18 Desember 2024 / 20:04 WIB
Sejumlah Emiten Ramai Lakukan Stock Split, Cek Prospek dan Rekomendasi Analis
ILUSTRASI. Karyawan mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menggunakan gawai di Jakarta, Rabu (6/11/2024).Sejumlah emiten tengah ramai-ramai menggelar aksi pemecahan nominal saham atau stock split, terbaru adalah PT Petrosea Tbk (PTRO).


Reporter: Rashif Usman | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah emiten tengah ramai-ramai menggelar aksi pemecahan nominal saham atau stock split

Terbaru, PT Petrosea Tbk (PTRO) yang telah mendapatkan restu dari para pemegang sahamnya untuk melakukan pemecahan nilai nominal saham alias stock split.

Aksi ini telah mendapatkan persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Senin (16/12).

RUPSLB PTRO menyetujui perubahan Anggaran Dasar Pasal 4 ayat 1 Perusahaan sehubungan dengan rencana aksi korporasi tersebut. Para pemegang saham PTRO menyetujui stock split dengan rasio 1:10.

Baca Juga: Sah! Emiten Prajogo Pangestu Petrosea (PTRO) Stock Split dengan Rasio 1:10

Dengan stock split ini, maka nilai nominal saham PTRO yang semula sebesar Rp 50 per saham, akan menjadi Rp 5 per saham.

 

Sebelumnya, PT Indosat Tbk (ISAT) mendapatkan persetujuan untuk melakukan pemecahan nilai saham alias stock split dalam Rapat Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Selasa (25/9). 

Stock split ISAT akan dilakukan dengan rasio 1:4 untuk seluruh saham Seri B. Nantinya nominal saham Seri B ISAT akan berubah dari Rp 100 menjadi Rp 25 per saham. 

Kemudian, PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk (SAMF) juga berencana melakukan pemecahan nilai nominal saham atau stock split dengan rasio 1:2.

Melalui aksi korporasi tersebut, nilai nominal saham SAMF akan berubah dari sebelumnya Rp 100 per saham, menjadi Rp 50 per saham setelah stock split.

Baca Juga: Pilah-pilih Saham Emiten Ritel di Tahun 2025, Mana Jagoannya?

Kini SAMF tengah menanti persetujuan pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) untuk aksi korporasi yang akan digelar pada Kamis 16 Januari 2025.

Selain itu, PT Metro Realty Tbk (MTSM) berencana melakukan stock split dengan rasio 1:5. Aksi korporasi itu rencananya akan berlangsung pada semester I-2025 mendatang.

Head of Equity Research Kiwoom Sekuritas Indonesia, Sukarno Alatas menjelaskan bahwa efektivitas aksi stock split sangat bergantung pada fundamental dan rekam jejak historis saham tersebut. 



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×