kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.115.000   10.000   0,48%
  • USD/IDR 16.454   4,00   0,02%
  • IDX 8.025   67,48   0,85%
  • KOMPAS100 1.124   9,97   0,90%
  • LQ45 815   8,29   1,03%
  • ISSI 276   2,50   0,91%
  • IDX30 424   4,41   1,05%
  • IDXHIDIV20 490   3,80   0,78%
  • IDX80 123   1,15   0,94%
  • IDXV30 134   1,41   1,07%
  • IDXQ30 137   0,82   0,60%

Sejumlah emiten memilih berganti bisnis inti


Senin, 26 September 2016 / 13:34 WIB
Sejumlah emiten memilih berganti bisnis inti


Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Yudho Winarto

Pertama, tidak ada rekam jejak performa dari bisnis baru. Selain itu, tak ada jaminan investasi di bisnis barunya tidak akan buntung. Apalagi bila perubahan bisnisnya drastis.

Kedua, saat baru pindah bisnis, kinerja emiten kerap tertekan. Contoh PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) yang dulu cuma jadi distributor mobil Nissan dan Datsun serta produksi oli Castrol.

Setelah mulai masuk ke bisnis modal ventura dan beberapa bisnis lain, performa MPMX justru kurang menarik. "Tapi setidaknya, ini menunjukan bahwa perusahaan sedang melakukan investasi dan ada peluang untuk menjadi lebih baik lagi dari sebelumnya," ujar Frederik.

Karena itu, investor sebaiknya memperhitungkan dengan cermat prospek bisnis inti baru yang dijalankan emiten. Bila masih ragu, investor sebaiknya menunggu emiten tersebut merilis kinerja keuangan yang memuat hasil bisnis inti baru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×