kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Sejumlah emiten memilih berganti bisnis inti


Senin, 26 September 2016 / 13:34 WIB
Sejumlah emiten memilih berganti bisnis inti


Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Yudho Winarto

Pertama, tidak ada rekam jejak performa dari bisnis baru. Selain itu, tak ada jaminan investasi di bisnis barunya tidak akan buntung. Apalagi bila perubahan bisnisnya drastis.

Kedua, saat baru pindah bisnis, kinerja emiten kerap tertekan. Contoh PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) yang dulu cuma jadi distributor mobil Nissan dan Datsun serta produksi oli Castrol.

Setelah mulai masuk ke bisnis modal ventura dan beberapa bisnis lain, performa MPMX justru kurang menarik. "Tapi setidaknya, ini menunjukan bahwa perusahaan sedang melakukan investasi dan ada peluang untuk menjadi lebih baik lagi dari sebelumnya," ujar Frederik.

Karena itu, investor sebaiknya memperhitungkan dengan cermat prospek bisnis inti baru yang dijalankan emiten. Bila masih ragu, investor sebaiknya menunggu emiten tersebut merilis kinerja keuangan yang memuat hasil bisnis inti baru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×