kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Sejumlah emiten akan menggelar rights issue, siapa yang paling menarik?


Rabu, 16 Juni 2021 / 07:20 WIB
Sejumlah emiten akan menggelar rights issue, siapa yang paling menarik?


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Wahyu T.Rahmawati

Selain BBRI, Hendriko mengatakan rights issue ZBRA juga terbilang menarik. Zebra akan menerbitkan saham baru sebanyak-banyaknya 1,71 miliar saham Seri B dengan nilai nominal Rp 100 per saham. Jumlah ini setara 200% dari jumlah saham sebelum pelaksanaan HMETD II. Harga pelaksanaan ditetapkan Rp 812 per sahamnya. Dengan demikian maka Zebra akan mendapatkan dana segar maksimal Rp 1,39 triliun.

“Karena setelah backdoor listing ini PT Dos Ni Roha (DNR) berencana ekspansi dan salah satu lini usahanya bergerak di bidang digital,” tambah Hendriko. Dengan demikian, ZBRA bisa dicermati mengingat banyak saham digital yang harga sahamnya menguat karena optimisme investor akan tech stocks dan potensinya untuk berkembang di masa depan.

Head of Investment Research Infovesta Utama Wawan Hendrayana juga menuturkan bahwa rights issue BBRI merupakan salah satu yang menarik. “Pemerintah akan mengambil, menarik, berarti tidak ada kekhawatiran kalau rights issue ini tidak laku dan harga saham akan turun,” kata Wawan.

Baca Juga: Ekspansif, sejumlah bank bakal melakukan rights issue jumbo

Lebih lanjut, Wawan menambahkan bahwa sekarang ini perbankan memang akan terus menambah permodalannya guna mempertahankan rasio kecukupan modal alias capital adequacy ratio (CAR). Telebih di tengah pandemi Covid-19 kredit bermasalah naik sehingga beberapa bank akan melakukan pencadangan. Nah, untuk memperkuat permodalan maka pebankan bisa melakukan rights issue.

Sehingga, Wawan melihat rights issue perbankan seharusnya tetap diminati salah satunya SDRA. SDRA akan melakukan rights issue sebanyak 2,68 miliar saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham.

Manajemen SDRA memproyeksi rencana rights issue ini akan berdampak positif untuk kondisi keuangan perusahaan. Efek rights issue bagi Bank Woori misalnya mengurangi biaya bunga, meningkatkan likuiditas dan memperbaiki struktur permodalan sehingga memperkuat neraca keuangan SDRA. Selain itu, SDRA juga akan menggunakan hasil dana tersebut untuk mengembangkan usaha.

Mengintip data OJK, dari periode Januari hingga Mei memang paling banyak emiten yang menggelar rights issue merupakan dari emiten sektor keuangan dengan total emisi Rp 9,05 triliun.

Baca Juga: Bina Buana Raya (BBRM) akan menggelar reverse stock dan rights issue

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×